PORTAL JABAR – Pelaksanaan launching Vaksin untuk anak usia 6-11 tahun di Kecamatan Tirtajaya Kabupaten Karawang berjalan lancar. Sebanyak 260 anak sudah divaksin dosis pertama di SDN Pisangsambo I Desa Pisangsambo dari jumlah total siswa 253 anak. Vaksin yang digunakan adalah Sinovac (CoronaVac Biofarma Covid-19).
Kegiatan Vaksin dihadiri, Muspika Tirtajaya yakni Camat Tirtajaya H. Agus Mufti Syarifudin yang di wakili sekertaris Kecamatan (Sekcam) H. Dulah beserta jajaran, Kapolsek Tirtajaya IPTU Wahyu Kurniawan, Korwilcambidik H. Sopian Hidayat, Kepala Puskesmas Tirtajaya Hj, Ilah Nurlaelah, Pemdes Pisangsambo, Kepala SDN I Pisangsambo, Guru-guru pembimbing dan orang tua wali murid yang mendampingi.
Kepala UPTD Puskesmas Tirtajaya, Hj. Ilah Nurlaelah mengatakan, tujuan vaksinasi anak usia 6-11 tahun adalah mencegah sakit berat dan kematian pada anak yang terinfeksi, mencegah penularan pada anggota keluarga dan saudaranya yang belum dapat divaksinasi atau yang mempunyai risiko terinfeksi.
“Alhamdulillah atas kerja sama semua pihak, launching Vaksin untuk anak usia 6-11 tahun di Kecamatan Tirtajaya berjalan lancar. Hari ini, sebanyak 260 siswa siswi SDN Pisangsambo I yang sudah divaksin,” ujar Hj. Ilah pada portaljabar.net, usai kegiatan. Sabtu (8/1).
Menurutnya, untuk pelaksanaan vaksinasi hari ini di SDN Pisangsambo 1, untuk sasaran anak usia 6 s/d 11 tahun, sedangkan jumlah sasaran yang ada di wilayah Puskesmas Tirtajaya sebanyak 7777 anak sekolah, dengan target 80% maksimal 90% harus sudah selesai dalam tujuh hari kerja, dengan persyaratan anak harus di dampingi orang tua dan membawa kartu keluarga.
“Alhamdulillah sampai hari ini orang tua siswa cukup antusias mengantar dan mendampingi anak untuk mengikuti vaksinasi” terangnya.
Di tempat yang sama, Korwilcambidik H. Sopian Hidayat, mengucapkan rasa syukurnya, melihat antusias orang tua siswa yang ikut mengantar dan mendampingi anak anaknya, untuk ikut vaksin yang di laksanakan di SDN Pisangsambo I.
“Kami sangat mendukung pelaksanaan vaksin ini, memang bagus vaksinasi ini dilaksanakan sebelum pembelajaran tatap muka. Artinya, harus sudah seratus persen tervaksin baik siswa maupun tenaga pendidiknya,” jelasnya. (wins)