PORTALJABAR, – Upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat ditengah pandemi covid-19 yang saat ini masih berlangsung, sebanyak 16 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang memberikan sosialisasi pentingnya digital marketing bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Kampungsawah Kecamatan Jayakerta.
Dalam melakukan aktivitas KKN di desa-desa, para mahasiswa menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat.
Mulai dari menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, serta menghindari kegiatan yang mengundang kerumuman massa.
“Situasi ini, tidak mengurangi inovasi dan kreativitas mahasiswa UBP Karawang khususnya dan anggota saya dalam melakukan program-program KKN yang solutif bagi masyarakat desa. Kampus UBP Karawang mengirimkan seluruh mahasiswanya ke 90 desa yang ada di kabupaten karawang yang juga didampingi oleh dosen pembimbing masing-masing,” ujar Ryan Avis Tamara, selaku Ketua KKN UBP Karawang di desa Kampungsawah pada portaljabar.net.
Menurutnya, Desa Kampung Sawah menjadi salah satu desa yang dijadikan lokasi KKN mahasiswa UBP Karawang dengan jumlah 16 mahasiswa-mahasiswi selama satu bulan kedepan, mahasiswa ditugaskan mengabdi di desa ini sudah tepat, Kegiatan KKN ini bertema kan dengan “SINERGI MEMBANGKITKAN EKONOMI KERAKYATAN DI ERA NEW NORMAL”.
Ryan mengungkapkan pemerintah menetapkan kebijakan PPKM darurat di jawa-bali dari tanggal 3 juli – 20 juli 2021.
Yang membuat seluruh kampus memberlakukan agenda perkuliahan secara daring/online salah satu nya kegiatan KKN yang seharus nya dilaksanakan hybrid sebagai bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat.
“Program kerja yang dijalankan oleh kelompok KKN kami lebih kepada pembinaan dan edukasi tentang legalitas UMKM tersebut seperti membantu mendapatkan izin usaha, label halal, memberikan logo usaha, dan sedikit membantu untuk alat produksi UMKM tersebut supaya lebih produktif di masa new normal ini,” terangnya.
Ia juga sedikit menyayangkan kepada pihak LPPM UBP Karawang sebagai penyelenggara kegiatan KKN ini yang menurutnya tidak siap dan dinamis dalam kegiatan KKN ditengah pandemi yang masih berlangsung ini.
Menurutnya kegiatan KKN ini harus benar-benar didampingi dari awal seperti memfasilitasi mahasiswa untuk vaksin terlebih dahulu atau minimal memfasilitasi rapid test.
“Karena, ketika kegiatan KKN online ini berlangsung dan mahasiswa dilarang melakukan kegiatan berkunjung ke Desa dalam bentuk apapun yang ada “kucing-kucingan” demi pendapatan target program kerja yang ingin dicapai. “jelasnya.
Lebih lanjut, menurut Ryan, untuk UMKM di desa Kampungsawah diantaranya UMKM keripik bawang dan konveksi dompet. Selain melihat secara langsung kegiatan UMKM dari awal pengerjaan hingga pengemasan, kami juga membantu para pelaku UMKM dalam produktivitas nya.
“Kami mencoba mendampingi pelaku UMKM seperti yang telah saya sebutkan di atas dan semoga dengan adanya kegiatan ini yang turun ke UMKM tidak hanya membantu pelaku UMKM saja tetapi juga membuka sudut pandang baru bagi mahasiswa, jikalau mencari pekerjaan itu tidak selalu menjadi karyawan kantoran mereka juga bisa dengan membuka usaha sendiri ,” pungkasnya. (wins)
Discussion about this post