PORTALJABAR – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang 2024 di Desa Baturaden Kecamatan Batujaya Kabupaten Karawang melakukan sosialisasi tentang pencegahan stunting, kepada orang tua, khususnya ibu. Sabtu (3/8).
Para mahasiswa KKN ini menyampaikan materi tentang pentingnya nutrisi kepada anak agar tercegah dari stunting. Salah satunya dengan mengonsumsi olahan makanan dari bahan tanaman daun kelor.
Ketua KKN UBP Karawang di Desa Baturaden, Reyza Saddam Mutawakil mengatakan, sosialisasi stunting dilakukan oleh kelompoknya, karena melihat minimnya pengetahuan dari warga setempat, terkait stunting dan bagaimana cara pencegahannya.
Reyza juga menyebut, program sosialisasi ini merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen mahasiswa UBP Karawang untuk mendukung salah satu program SDGs DESA yaitu Desa Sehat dan Sejahtera.
“Kami berikan contoh asupan nutrisi yang baik dan juga murah, serta mudah didapat. Yakni dengan daun kelor. Daun kelor memiliki nutrisi yang baik untuk pencegahan stunting,” ujar Reyza.
Reyza dan kelompoknya menyampaikan, daun kelor bisa dimanfaatkan dengan diolah menjadi agar-agar. Cara pembuatannya pun mudah, yakni bagian tanaman kelor yang digunakan pada pembuatan agar-agar hanya menggunakan bagian daunnya saja, terlebih pada 2 tangkai di bawah pucuk sampai tangkai ke-9 atau ke-10.
Karena pada bagian itu mengandung berbagai macam kandungan seperti betakaroten, potassium, zat besi, Vitamin C, Kalsium serta Protein. Pada pembuatan agar-agar daun kelor ini selain menggunakan tanaman kelor sebagai bahan utamanya, juga menggunakan madu asli sebagai pemanis untuk agar-agar daun kelor ini.
Reyza berharap, melalui program ini, KKN UBP Karawang berkomitmen untuk terus membantu dan berkontribusi meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya pada bidang Kesehatan serta kesejahteraan suatu desa.
“Besar harapan pada program ini mampu membawa suatu perubahan positif serta mengurangi angka stunting di desa Baturaden,” ujar mahasiswa Prodi Ilmu Hukum kepada media. (wins)