PORTALJABAR – Kurangnya pengawasan dari dinas terkait, Pekerjaan Normalisasi Drainase Dusun Kalidung 1, RT 001/001 Desa Kalidungjaya Kecamatan Cibuaya Kabupaten Karawang diduga dikerjakan asal jadi dan kurangi volume pekerjaan. Jumat (25/).
Pantauan awak media di lokasi pekerjaan, bangunan drainase terlihat mengerucut alias lebar pondasi bawah bangunan drainase diduga tidak sesuai dengan spesifikasi atau RAB. Selain itu, terlihat pada pelaksanaan pasangan batu belah pondasi terlebih dahulu tidak menggunakan mortal atau adukan pasir dan semen, melainkan batu belah langsung di tancapkan ke tanah.
Diketahui, dalam papan informasi yang terpampang di lokasi pekerjaan tertulis nama kegiatan Normalisasi Drainase Dusun Kalidung 1 RT 001/001 Desa Kalidungjaya Kecamatan Cibuaya, No Kontrak 027.2/……/02.2.02.08.61/KPA-SDA/PUPR/2023, Volume Panjang = 2x 186,00 M’ ; Tinggi = 0,80 M’, Jangka Waktu 60 (Enam Puluh) Hari Kalender, dan Pelaksana CV. ANANDA RESA, Nilai Kontrak 189.236.000 ( Seratus Delapan Puluh Sembilan Juta Dua Ratus Tiga Puluh Enam Ribu Rupiah ), Sumber Dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2023.
Dikatakan oleh salah seorang warga setempat yang tidak menyebutkan namanya kepada awak media mengatakan, sebagai warga pihaknya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang sudah merealisasikan pembangunan drainase ini. Namun, melihat pekerjaan yang dikerjakan oleh pelaksana secara asal-asalan kami juga sebagai warga sedikit kecewa.
“Melihat pekerjaan seperti itu, kami sebagai warga disini sedikit kecewa. Karena, hasil pembangunan nanti tentunya tidak akan maksimal dan bangunan drainase tersebut tidak akan bertahan lama. Selain itu, dari awal pengerjaan belum terlihat adanya pengawas dari dinas terkait ke lokasi pekerjaan ,” cetusnya.
Sementara berita ini dipublikasikan, pihak pelaksana dan pengawas dari dinas terkait belum dapat ditemui untuk dimintai keterangannya mengenai adanya dugaan pengurangan volume pekerjaan Normalisasi drainase di dusun kalidung 1. (wins)