PORTALJABAR – Pekerjaan Penurapan Saluran Irigasi Dusun Telukbuyung RT 004 RW 002 Desa Telukbuyung Kecamatan Pakisjaya yang dikerjakan asal jadi dan diduga tidak sesuai RAB oleh CV HAMASAT PRIMA, Pengawas dan Plt Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Kabupaten Karawang bungkam.
Pengawas lapangan, Ridwan, saat dimintai keterangan oleh portaljabar.net perihal pekerjaan Penurapan yang asal jadi dan diduga tidak sesuai RAB dirinya tidak mau berkomentar sama sekali atau diam seribu bahasa.
Sama halnya, Plt Kepala Bidang SDA PUPR Karawang, Rabudi saat dimintai keterangannya melalui telepon wa selularnya perihal pekerjaan Penurapan Saluran Irigasi Dusun Telukbuyung yang asal jadi dan diduga tidak sesuai RAB, hingga berita ini dipublikasikan tetap belum memberikan keterangan apa apa atau bungkam.
Perlu diketahui, pada pelaksanaan pekerjaan dilapangan, pemasangan batu belah pondasi bangunan hanya ditancapkan di lumpur yang digenangi air. Pemasangan kisdam, air tidak dikeringkan. Dalam papan informasi tidak mencantumkan volume pekerjaan dan diduga nomor SPK pekerjaan di kosongkan serta ada kesalahan bidang.
Sebelumnya, menurut keterangan salah seorang pekerja yang tidak menyebutkan namanya mengatakan, terkait volume pekerjaan dengan volume panjang 110 meter, volume lebar pondasi bawah 0, 40 meter dengan volume tinggi 1,8 meter.
“Untuk pohon yang berada di bangunan Penurapan, itu keinginan warga agar tidak panas. Dan untuk masalah pekerjaan dan lainnya, lebih jelasnya silahkan tanyakan langsung ke pihak kepala tukang atau mandor,” singkatnya. Sabtu (11/11) saat ditemui dilokasi Pekerjaan. (wins).