PORTALJABAR – Kurangnya pengawasan dari dinas terkait, pekerjaan normalisasi drainase di dusun Cilogo RT/RW 004/001 Desa Medangasem Kecamatan Jayakerta Kabupaten Karawang dikerjakan asal jadi dan diduga pelaksana curi volume pekerjaan.
Pantauan portaljabar.net di lokasi pekerjaan, selain tidak adanya pengawasan dari dinas terkait, mandor dilapangannya pun tidak ada ditempat. Dalam papan informasi nomor kontrak dan tanggal kontrak pekerjaan dikosongkan atau tidak tertulis, Volume Panjang : 2×163,00 Meter dan Tinggi : 0,80 Meter, untuk U-ditc : Panjang : 3,60 Meter, ukuran 50×50 centimeter. Nilai anggaran Rp 188.787.000 dan dikerjakan oleh CV PUTRA PRIANGAN.
Dikatakan salah seorang warga, Maman mengatakan, akibat kurangnya pengawasan dari dinas terkaitnya, pekerjaan seperti itu dibiarkan saja. Padahal, pekerjaan tersebut dibiayai dari APBD Kabupaten Karawang dengan biaya yang cukup besar, dengan melihat pekerjaan dilapangan seperti itu, timbul adanya dugaan pelaksana ingin mencari keuntungan yang lebih besar.
“Bangunan Drainase mengerucut ke bawah, sehingga diduga volume pekerjaan sudah dikurangi. Kedua, ada bangunan drainase yang menempel pada bangunan lama, terlihat untuk volume sudah dikurangi lagi. Saya berharap kepada pihak dinas agar melihat langsung ke lokasi pekerjaan dan menindak tegas pelaksana yang nakal,” cetus Maman pada portaljabar.net. Minggu (27/11).
Menurut keterangan salah seorang pekerja yang namanya tidak disebutkan, menyampaikan perihal pekerjaan yang dikerjakan oleh para pekerja sudah sesuai dengan arahan dari mandor dan pengawas dari dinas.
“Sebelumnya, terkait pekerjaan yang menempel pada bangunan lama, kami sudah berkonsultasi dengan mandor dan pengawas. Kami mengerjakan pekerjaan sudah sesuai arahan,” jelasnya.
Sementara berita ini dipublikasikan, pelaksana dilapangan atau mandor lapangan dan pengawas dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karawang belum dapat ditemui untuk dimintai keterangannya. (wins)
Discussion about this post