PORTALJABAR – Kekecewaan warga dusun Telukbunder RT 01/01 dan RT 02/01 Desa Dewisari kecamatan Rengasdengklok kabupaten Karawang penerima bantuan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). Pasalnya, sudah tiga bulan lalu rumahnya di bongkar hingga saat ini belum juga direalisasi. Minggu (9/7) pagi.
Salah seorang penerima hak Rutilahu, Karsa (51) warga dusun Telukbunder RT 02/01 merasa sangat kecewa sekali, karena sudah tiga bulan semenjak dibongkar rumahnya harus tidur di rumah tetangganya. Sebelumnya, ia mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu merealisasikan pembangunan Rutilahu ini terutama kepada pihak Pemkab Karawang, Kecamatan Rengasdengklok dan Pemdes Dewisari.
“Tentunya saya merasa kecewa. Pembangunan hanya baru Pondasi saja, dan hingga saat ini belum ada kabar akan dikerjakan lagi. Saya berharap kepada pihak dinas terkait dan pemkab Karawang agar segera merealisasikan pembangunan ini dan menindak tegas pelaksana yang mengerjakan pembangunan ini,” cetus Karsa pada portaljabar.net. Minggu (9/7).
Kekecewaan yang sama dirasakan nenek Janim warga dusun Telukbunder RT 01/01 Desa Dewisari kecamatan Rengasdengklok, ia menjadi terlantar akibat rumahnya sudah dibongkar namun pembangunan rumah dari program Rutilahu belum juga ada kelanjutannya dan dibiarkan begitu saja.
“Entah kapan akan dilanjutkan kembali pembangunannya, saya tidak tahu. Rumah di bongkar semenjak bulan puasa lalu, kondisinya saat ini baru pondasi saja dan semenjak itu saya tidur dirumah tetangga,” jelasnya.
Sementara, salah seorang linmas dusun Telukbunder Sidik, sangat menyayangkan sekali kepada pihak dinas terkait yang melaksanakan program Rutilahu ini. Ia merasa sangat prihatin terhadap warga yang rumahnya sudah dibongkar, namun pembangunan Rutilahu belum ada kelanjutannya.
“Saya berharap pada dinas terkait jangan tutup mata, kasian warga kami yang rumahnya sudah dibongkar namun pembangunan hingga saat ini belum ada kelanjutannya. Bila perlu tidak tegas pelaksana yang mengerjakan pembangunan ini,” pungkasnya. (wins)