PORTALJABAR – Pekerjaan Normalisasi saluran di wilayah Kecamatan Rawamerta yang sudah berjalan beberapa hari ini menjadi sorotan publik. Pasalnya, selain mendapat apresiasi dari semua warga diwilayahnya, akan tetapi pekerjaan tersebut tidak jelas asal usulnya dan pihak Dinas PUPR Karawang pun bungkam seribu bahasa.
Pantauan portaljabar.net dilokasi, selain tidak adanya papan informasi yang terpampang di lokasi, pekerjaan normalisasi saluran ini dikerjakan asal asalan oleh pihak pelaksana. Terlihat, hasil pengerukan alat berat beko hanya sedikit dan lumpurnya berceceran di jalan utama Rawamerta.
Kasi dan Kabid SDA Dinas PUPR Karawang saat dihubungi portaljabar.net hingga berita ini dipublikasikan belum memberikan keteranganya perihal asal usul pekerjaan tersebut dari mana anggarannya, berapa besar anggaran, berapa volume dan siapa pelaksananya, belum juga memberikan keterangannya.
Sementara, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Karawang H. Asep Syaripudin, ST,. MM (Asep IB) mengucapkan apresiasi pada pihak Dinas PUPR kabupaten Karawang yang sudah merealisasikan pekerjaan normalisasi saluran tersebut.
“Pekerjaan normalisasi saluran tersebut merupakan tindak lanjut dari demo para petani dua desa beberapa hari lalu. Alhamdulillah di realisasi dengan cepat oleh pihak Dinas PUPR Karawang. Terkait teknis dilapangan, siapa pelaksananya dan yang lainnya yang tahu hanya pihak Dinas PUPR dan lebih jelasnya langsung tanyakan ke pihak dinas,” ujar Asep IB pada portaljabar.net. saat dihubungi via telepon WA selulernya. Jumat (27/1).
Sama halnya menurut keterangan Plt Camat Rawamerta Budiman Ahmad, pekerjaan normalisasi itu merupakan tidak lanjut dari demo para petani beberapa hari lalu yang meminta adanya pengerukan saluran tersebut.
“Pa Asda dan Kadis PUPR Kabupaten Karawang menyanggupi untuk melakukan normalisasi saluran yang terhambat. Mudah-mudahan berjalan lancar dan sesuai harapan petani yang membutuhkan air untuk areal pertaniannya,” tutupnya. (wins)