PORTALJABAR – Pembangunan drainase dusun Pacing Utara RT/RW 007/003 Desa Dewisari Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang yang dikerjakan asal jadi dan diduga ada pengurangan volume pekerjaan, DPC LSM LIDIK Karawang akan melakukan audensi langsung pelaporan.
Diketahui, dalam papan informasi tertulis Pembangunan infrastruktur pedesaan di wilayah I s/d V pembangunan drainase dengan panjang 3,60 Meter ², UK 40×40 Cm. Panjang = 2×155,00 M² Tinggi 0,80 M² yang sumber anggarannya dari APBD Karawang T.A 2021 dengan nilai anggaran sebesar Rp 189.658.000 dan selaku pelaksana CV. PUTRA PRIANGAN.
DPC Lembaga Investigasi Dan Informasi Kemasyarakatan (LIDIK) Kabupaten Karawang, Suhanta merasa kecewa atas kinerja dinas PUPR ini, hanya temuan sebagian saja pembangunan yang asal asalan.
Padahal, drainase itu di buat supaya air mengalir lancar, ini gimana lancar malah dipersempit.
“Di lapangan, kadang saya agak miris tentang pengawasan, ada istilah 86 dengan pihak pengawas kegiatan tersebut. Apakah dinas mengetahui?padahal ini semua di alami pelaksana kegiatan di lapangan,” cetus Suhanta pada portaljabar.net. Senin (6/12).
Menurutnya, jika begini terus kualitas kerja, maka kedepan kabupaten Karawang akan lebih parah.
“DPC LSM LIDIK Kabupaten Karawang akan melakukan audensi, langsung pelaporan. Supaya pembangunan bisa maksimal dan di rasakan mayarakat, karena masyarakat yang merasakan manfaat dan uangnya pun dari mereka, bukan dari pejabat,” pungkasnya.
Sebelumnya, dikeluhkan oleh warga saluran air drainase ada penyempitan dan diduga dalam pelaksanaan pembangunannya pun asal jadi.
Pasalnya, selain saluran menjadi sempit diduga ada pengurangan volume pekerjaan yang seharusnya UK 40×40 Cm namun dalam pelaksanaannya tidak demikian atau diduga tidak sesuai Rencana Anggaran Belanja (RAB).
“Selain mengucapkan syukur Alhamdulillah atas terealisasinya Pembangunan drainase ini, namun saya juga merasa kecewa dan menyayangkan sekali atas pekerjaan yang dikerjakan asal jadi, sehingga hasilnya akan berdampak kepada masyarakat nanti,” jelas warga setempat.
Sementara, hingga berita ini dipublikasikan, pihak pelaksana dan pengawas dari dinas belum dapat dimintai keterangannya. (wins)