PORTALJABAR, KARAWANG – Pemerintah Kabupaten Karawang terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi COVID-19 kepada warga. Pemkab menargetkan herd imunity bisa tercapai di akhir tahun ini.
“Kalau bulan Agustus, atau awal Oktober sampai 70% target vaksinasi, warga Karawang bisa capai herd immunity akhir tahun 2021,” kata Kadinkes Karawang Endang Suryadi saat dihubungi melalui telepon selular, Senin (26/7/2021).
Untuk mengejar target itu, Endang mengatakan dalam sehari tujuh ribu sampai 10.000 warga Karawang akan divaksinasi. Dengan rincian, sentra-sentra vaksin melakukan vaksinasi sampai 2.000 orang sehari, dan tiap puskesmas melakukan vaksinasi 100 orang/hari.
“Jumlah Puskesmas di Karawang ada 50, berarti 100 orang dikalikan 50 sama dengan lima ribu, ditambah dua ribuan dari sentra-sentra vaksin,” ucapnya.
Namun, ia mengakui jumlah tenaga vaksinator di Karawang masih kurang di tengah upaya mempercepat proses vaksinasi.
“Karena kami kejar terus sampai target vaksinasi yang awalnya 1,7 juta orang menjadi lebih dari 1,9 juta orang setelah ditambah kategori usia anak 12 sampai 17 tahun sebanyak 260 ribuan,” ungkapnya.
“Bisa saja terjadi sampai tangan kapalan, kalau terus-terusan dipakai bisa saja lelah. Tapi saya rasa vaksinator di Puskesmas bukan hanya satu orang. Tapi bergantian supaya menghindari kelelahan. Contohnya yang kami pasang di (sentra vaksin) Singaperbangsa, ada dua tim masing-masing 10 orang supaya tidak kelelahan,” kata Endang.
Hal itu juga diakui oleh Juru Bicara Satgas Karawang Fitra Hergyana. Ia mengakui banyak tenaga vaksinator di Karawang kelelahan dalam mengejar target tujuh ribu vaksin sehari.
“Pasti kelelahan, kebayang satu hari menyuntik 200x. Makanya kebijakan Bupati Karawang, satu minggu tenaga kesehatan istirahat dulu. Kami pun harus menjaga daya tahan tenaga kesehatan,” katanya saat dihubungi melalui aplikasi WhatsApp.
Sementara itu, data terbaru vaksinasi dari rilis yang disiarkan Kominfo Karawang, per hari Jumat (23/7), dari target 1.917.354 orang warga yang mendapat suntik vaksin, sudah tercapai 261.687 orang divaksin untuk dosis pertama (13,65%), dan 119.649 orang divaksin untuk dosis kedua (6,24%).
Dari enam kategori wajib vaksin (SDM kesehatan, Lansia, petugas publik, masyarakat umum dan rentan, remaja, dan industri), 2 kategori mendapat peringkat paling rendah. Di kategori remaja dari target 237.086, baru tercapai 1.100 orang (0,46%) di dosis pertama. Lalu di kategori gotong royong atau industri, dari target 15.365 orang, baru tercapai 14.407 orang di dosis pertama, dan 5.574 orang di dosis kedua.