PORTALJABAR – Tindak lanjut Rapat Koordinasi Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem, sejumlah langkah yang akan dilakukan Pemkab Karawang. Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh SE dalam acara rapat di aula Bappeda Karawang, Senin (11/10) siang.
Hadir dalam acara rapat tersebut, para Kepala OPD serta para camat yang daerahnya menjadi sasaran kemiskinan ekstrem. Persoalan yang utama adalah bagaimana harus mendapatkan data yang akurat yang ada, maka ini menjadi langkah yang baik untuk bersama-sama melakukan evaluasi dasar.
“Pembenahan dan penyepakatan basis data dan informasi tentang kemiskinan ekstrem, sehingga upaya penanganan bisa tepat sasaran, efektif, dan efisien,” ujar Wabup.
Wabup menyampaikan, kemiskinan ekstrem di Karawang menyasar masyarakat tersebar di lima kecamatan, yakni Kecamatan Cibuaya, Batujaya, Cilamaya Kulon, Pedes dan Kutawaluya. Wilayah yang sudah dipetakan ini nantinya akan menjadi target utama dari program pengentasan kemiskinan.
“Penajaman program dan kegiatan penting diperlukan dalam penanganan kemiskinan ekstrem, sehingga nantinya pemerintah daerah tepat dalam mengeluarkan berbagai kebijakan, produk pembangunan, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan lainnya,” ungkapnya.
“Menangani data kemiskinan harus jelas siapa namanya, dimana alamatnya, kondisi rumahnya bagaimana, sanitasinya seperti apa, itu semua harus didata secara terperinci satu persatu,” tambahnya.
Kepada camat, Wabup berpesan agar para camat harus mengetahui apa yang bisa dijadikan potensi potensi sumber daya alamnya, sumber daya manusianya, bagaimana tingkat ekonominya, bagaimana tingkat kesehatanya, pendidikanya dan lainnya,” paparnya.
“Meskipun fokus penanganan dilakukan di lima wilayah kecamatan, namun penanganan kemiskinan di wilayah lainnya masih akan dilakukan,” tambahnya. (wins).