PORTALJABAR – Pemerintah Kabupaten Karawang bakal miliki pabrik baterai kendaraan listrik yang pertama di Indonesia bahkan di Asia Tenggara. Peletakan batu pertama telah dilakukan oleh Presiden RI, Joko Widodo di kawasan Karawang New Industrial City Kabupaten Karawang, Rabu (15/9).
Pabrik ini akan dibangun dengan nilai investasi sebesar US$ 1,1 miliar dari total nilai investasi mencapai US$ 9,8 miliar antara PT. Industri Baterry Indonesia dan Konsorsium LG asal Korea Selatan. Dan pabrik baterai kendaraan listrik perdana ini akan dikelola oleh PT. HKML Baterry Indonesia.
Untuk pembangunan tahap pertama ini memiliki kapasitas produksi baterai hingga 10 gigawatt hour (GWh) dan akan digunakan untuk kendaraan listrik dari Hyundai. Dengan dibangunnya pabrik ini semakin menambah deretan industri besar di Karawang. Karawang menjadi salah satu kabupaten incaran para investor lokal maupun asing dalam mengembangkan sayap bisnisnya.
Hadir dalam acara peletakan batu pertama tersebut Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bersama Pangdam Siliwangi dan Kapolda Jawa Barat, Bupati Karawang dr. Hj. Cellica Nurrachadiana, Wakil Bupati H. Aep Syaepuloh SE, serta sejumlah pejabat terkait dilingkungan pemerintah Kabupaten Karawang.
Pada Kesempatan itu, Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana, mengucapkan Terimakasih kepada Bapak Presiden RI, Bapak Jokowi beserta Para Menteri Kabinet Indonesia Maju atas kesempatannya pada kami, Kabupaten Karawang serta telah bersedia untuk menghadiri acara groundbreaking pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik pertama di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara, milik PT HKML Battery Indonesia di Kompleks Karawang New Industrial City, Kabupaten Karawang.
Pemerintah Indonesia memberikan dukungan atas pengembangan ekosistem industri baterai dan kendaraan listrik. Pemerintah juga akan terus menggulirkan reformasi struktural untuk memberikan kepastian hukum dan kemudahan perizinan kepada para pelaku usaha dan para investor dalam mengembangkan usahanya di Tanah Air.
Groundbreaking ini adalah tindak lanjut dari kunjungan Bapak Presiden RI, Bapak Jokowi dua tahun lalu ke Busan, Korea Selatan.
Bapak Presiden Jokowi dalam sambutannya berharap ke depannya, kolaborasi antara perusahaan Korea Selatan dengan perusahaan Indonesia makin kuat, serta melibatkan usaha mikro, kecil, dan usaha menengah di Tanah Air. (wins)