PORTALJABAR – Merasa kecewa, warga Dusun Bunder Desa Puspasari Kecamatan Pedes dari keluarga almarhum yang meninggal dunia dirumah sakit Hastin, untuk membawa jenazah keluarganya diminta biaya operasional mobil desa dan supir. Selasa (14/11) sore.
Salah seorang keluarga almarhumah yang tidak menyebutkan namanya pada portaljabar.net membenarkan adanya biaya operasional mobil desa dan buat sopirnya.
“Saya memberikan biaya operasional sebesar Rp 200.000 kepada sopir mobil desa. Karena, saya mendengar pesan kepada keluarga dengan bahasa” jangan lupa buat biaya mobil dan supir”, ujarnya dengan nada kecewa saat dihubungi via telepon selulernya.
Dilain tempat, kekecewaan diungkapkan Humas GMPI DPC Kecamatan Pedes, Jaya. Kami sangat prihatin sekali kepada pihak oknum pemdes tersebut. Pasalnya, orang yang tidak mampu dia meninggal di Rumah sakit Hastin pas pulang di jemput pulang sama mobil desa Puspasari namun yang di sayangkan ada oknum pemdes yang meminta biaya operasional sebesar Rp 200 ribu.
“Bukannya membantu warga yang tidak mampu yang terkena musibah, ini malah membebankan biaya operasional mobil desa dan supir kepada keluarga almarhum. Saya sangat prihatin sekali terhadap pemerintah Desa, semestinya meringankan beban warganya apalagi ini meninggal dunia serta almarhum adalah orang yang tidak mampu, ko tega!”, pungkasnya. (wins)