PORTALJABAR – Upaya memenuhi pelayanan berkualitas dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal, pada Rapat minggon kecamatan Tirtajaya, UPTD Puskesmas Tirtajaya memberikan paparan mengenai deteksi dini faktor resiko penyakit menular dan Penyakit Tidak Menular (PTM) di aula kantor Kecamatan Tirtajaya. Selasa (10/1) pagi.
Kegiatan dihadiri, Camat Tirtajaya H Dullah beserta jajarannya, Kapolsek Tirtajaya, para kepala desa beserta jajarannya. Selaku narasumber sosialisasi dari Kepala Puskesmas Tirtajaya Hj. Ilah Nurlaelah.
Pada kesempatan itu, Kepala Puskesmas Tirtajaya Hj. Ilah Nurlaelah mengatakan dengan adanya sosialisasi ini diharapkan penyakit menular dan tidak menular di Kecamatan Tirtajaya dapat ditekan seminimal mungkin dan kedepannya tentu dapat dicegah.
“Dengan kepedulian kita bersama tentu kita berharap hal tersebut dapat tercapai. PTM sangat sulit disembuhkan secara total apabila kondisi penyakit sudah sampai tahap akhir, beban biaya berobat pun sangat tinggi. Oleh karena itu upaya yang terbaik adalah dengan mencegah kejadian penyakit tidak menular melalui pengendalian faktor resikonya,” jelasnya.
Melalui kegiatan sosialisasi deteksi dini itu, diharapkan bagi masyarakat yang sehat untuk dapat dipertahankan agar tetap sehat, dan yang beresiko diupayakan agar kondisi faktor resiko penyakit tidak menularnya dapat normal kembali. Sementara bagi yang sudah menyandang OTM untuk mencegah komplikasi, kecacatan dan kematian dini serta meningkatkan kualitas hidup.
“Puskesmas Tirtajaya terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang diwujudkan dalam bentuk program dan kegiatan, peningkatan sarana dan prasarana kesehatan serta kompetensi SDM bidang kesehatan. Hal ini dilaksanakan guna memenuhi pelayanan berkualitas dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal,” ungkapnya.
“Oleh sebab itu, mengendalikan faktor resiko yang dapat diubah seperti merokok, kurang aktifitas fisik, diet yang tidak sehat, mengkonsumsi minuman beralkohol serta lingkungan yang sehat menjadi mutlak diperlukan untuk mencegah PTM,” pungkasnya. (wins)