PORTALJABAR – Masyarakat Desa Dewisari Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang mengeluhkan kondisi malam hari disepanjang jalan raya Desa Dewisari yang masih gelap gulita akibat kurangnya lampu penerangan jalan raya, bahkan lampu penerangan jalan raya yang sudah ada namun banyak yang mati.
“Memang, akibat jalan yang jelek, miring, ditambah lampu penerangan pada malam hari yang kurang, sehingga kondisi jalan raya pada malam hari gelap gulita, sehingga di jalan raya ini sering terjadi kecelakaan lalulintas sampai menelan korban jiwa”, Cetus Asep pada portaljabar.net, Jumat (30/9) malam.
Menurut Asep, jumlah lampu penerangan jalan raya di sepanjang wilayah Desa Dewisari sangat memperihatinkan. Selain kurangnya lampu penerangan jalan raya, lampu yang sudah terpasang saja banyak yang mati dan tidak pernah diperbaiki oleh pihak dinas terkait.
“Saya meminta kepada Pemkab Karawang melalui dinas terkait agar secepatnya memperbaiki lampu penerangan jalan raya yang mati dan bisa menambah lagi kekurangannya”, harapnya.
Dilain tempat, Kepala Desa Dewisari Tamin membenarkan, akibat jalan yang rusak dan miring ditambah dengan kurangnya penerangan lampu jalan raya pada malam hari, sehingga kerap terjadi kecelakaan lalulintas disepanjang jalan raya wilayah kami ini.
“Kemarin, lampu penerangan jalan raya di depan jembatan baru Budeman dusun pacing, sempat kongslet dan sekarang kondisinya mati sehingga gelap gulita dan padahal ditempat itu yang paling sering terjadi kecelakaan”, ungkap Kades.
Tambahnya, kami juga sudah beberapa kali mengadukan hal perbaikan lampu jalan raya dan meminta meminta penambahan lampu penerangan jalan raya ini, namun hingga saat ini belum ada hasilnya.
“Selain meminta perbaikan lampu penerangan jalan raya, saya berharap adanya penambahan lampu penerangan jalan raya untuk ditempat-tempat yang masih gelap gulita. Selain di wilayah kami ini rawan kecelakaan, juga rawannya aksi kejahatan pada malam hari seperti begal atau jambret, karena kondisi jalan yang gelap”, tutupnya. (wins)