PORTALJABAR – Kurangnya perhatian dari Pemerintah Kabupaten Karawang, Rumah Bapak Wahyudin (43) dan istrinya Lacem (42) warga dusun Kobak Kendal RT 009 RW 004 Desa Kendaljaya Kecamatan Pedes, ambruk akibat curah hujan yang disertai angin pada Kamis (23/2) malam.
Kejadian rumah ambruk tersebut, tepatnya pada pukul 22.00 WIB -23.00 WIB.
Diketahui, Rumah tersebut sebetulnya sudah pernah diajukan oleh pihak Pemdes Kendaljaya agar secepatnya mendapatkan perbaikan rumah melalui program Rutilahu, baik melalui Aspirasi anggota dewan dan Dinas PRKP Kabupaten Karawang, namun belum sempat direalisasi rumahnya keburu ambruk.
“Atap gentingnya bagian dalam ambruk. Alhamdulillah, penghuninya selamat dua anak dan istrinya bapak wahyudin keluar rumah beberapa saat sebelum atap ambruk. hari ini rumahnya akan di robohkan, khawatir bisa mencelakai orang, karena samping gang banyak di lewati orang. Semoga secepatnya dapat bantuan dan keluarga pak wahyudin sehat dan di beri kesabaran.aamiin,” ujar tetangga korban yang tidak menyebutkan namanya pada portaljabar.net. Jumat (24/2).
Anggota DPRD Kabupaten Karawang dapil III dari Fraksi Golkar, Hj Saidah Anwar mengatakan, kejadian rumah ambruk milik Wahyudi/Lancem warga desa Kendaljaya Kecamatan Pedes diakibatkan oleh hujan yang disertai angin, kami meminta pada Pemkab Karawang, khususnya Bupati dan Wakil Bupati Karawang agar lebih memperhatikan warga yang bener benar tidak mampu dan rumah-rumah warga yang sudah tidak layak huni.
“Semoga, Pemkab Karawang (Bupati dan Wakil Bupati Karawang) memberikan perhatian lebih di musim hujan dan cuaca yang tidak menentu ini, dengan lebih banyak membangun rumah-rumah penduduk asli Karawang yang sudah tidak layak dan tidak mampu memperbaikinya serta fokus pada masyarakat pedesaan yang kondisi rumahnya sudah tidak layak untuk secepatnya di bangun jangan sampai keduluan roboh dan saat ini sangat banyak sekali rumah warga yang kondisi seperti ini bahkan ada yang lebih parah,” pungkasnya. (wins).