PORTALJABAR – Usai membantu penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT-DD) tahap III Bulan Desember tahun anggaran 2022 selama satu bulan yang di gelar oleh Pemdes Dewisari, tim dari Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang langsung melakukan monitoring evaluasi (monev) fisik tahap III. Kegiatan ini dilakukan untuk memeriksa penggunaan bantuan susuai dengan rencana anggaran dan belanja atau tidak. Rabu (7/12) pagi.
Tim Monev dari Kecamatan Rengasdengklok diantaranya, Kasi PMD beserta jajarannya, Pendamping Desa, Perangkat Desa dan BPD Dewisari. Adapun pekerjaan fisik yang ditinjau yaitu drainase di dusun Bengle RT/RW 13/04 dan drainase di Dusun pacing selatan.
Tim Monev Kecamatan Rengasdengklok, Rini Mardiani selaku kasi PMD mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk memeriksa penggunaan bantuan susuai dengan rencana anggaran dan belanja atau tidak. Dengan melakukan monitoring, kecamatan bisa memantau sejauh mana proses pengerjaan fisik yang anggarannya bersumber dari Dana Desa.
“Monitoring ini merupakan bentuk tanggung jawab kecamatan terhadap bantuan yang diterima desa terutama mengenai pembangunan fisik. Supaya semuanya sesuai sasaran,” ucap Rini pada portaljabar.net, usai kegiatannya.
Rini menjelaskan hasil monitoring, untuk pembangunan fisik drainase di dua dusun tersebut, sangat bagus dan sudah sesuai dengan rencana anggaran belanja (RAB).
“Pekerjaan fisik DD Tahap III desa Dewisari sudah 100 persen. Bangunan Drainase di dusun Bengle memang ada kelebihan volume panjang, sedangkan fisik drainase di dusun pacing selatan hanya kurang sedikit volume panjang,” jelasnya.
Sementara, Kepala Desa Dewisari Tamin mengucapkan syukur alhamdulilah, karena semua pekerjaan fisik yang bersumber dari Dana Desa sudah terealisasi dengan baik dan sudah 100 persen. Untuk pekerjaan fisik tahap III tahun 2022 yakni pembangunan drainase di dusun Bengle dan pembangunan drainase di dusun pacing selatan.
“Semoga dengan dibangunnya drainase tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat dan dikala musim hujan datang, air bisa mengalir dengan lancar. Serta tidak ada lagi keluhan warga yang lingkungan rumahnya tergenangi oleh air,” pungkasnya. (wins)