PORTALJABAR – Saluran irigasi di beberapa titik wilayah Batujaya-Pakisjaya melimpas atau meluap hingga pemukiman warga dan tempat pemakaman umum terendam, membuat admin grup facebook Berita Seputar Batujaya (BSB) angkat bicara.
“Masyarakat Batujaya mengeluhkan terkait meluapnya debit air di saluran irigasi Batujaya yang berakibat tanggul irigasi melimpas dan berdampak ke petani Batujaya, karena akan menghadapi panen raya di wilayah kecamatan Batujaya,” ujar Edi Junaedi, selaku Admin Komunitas (BSB) pada portaljabar.net, Jumat (3/12) pagi.
Lanjutnya, terkait permasalahannya akibat tidak ada program kerja yang jelas maka timbul permasalahan yang sangat fatal bagi kehidupan masyarakat warga Batujaya dan Pakisjaya khususnya yang menyangkut :
1. Akibat pengglontoran air yang tidak terkendali berdampak terhadap ketidak nyamanan pengguna nyamanan pengguna jalan di wilayah Batujaya dan Pakisjaya selalu tergenang air.
2. Tanggul irigasi sepanjang desa telukbango sampai telukjaya selalu mengalami limpas dan jebol
3. Lahan pertanian yang sedang di panen banyak yang mengalami kebanjiran dan berdampak terhadap kualitas produksi hasil panen dan rendahnya nilai jual.
“Saya berharap, agar pihak-pihak terkait, seperti PJT dan Dinas terkait lainnya bisa segera memperbaiki tanggul irigasi di wilayah Batujaya-Pakisjaya, pungkasnya.
Perlu diketahui, saluran irigrasi di wilayah Batujaya dan Pakisjaya yang merupakan sarana yang sangat vital bagi kehidupan masyarakat, selain untuk kebutuhan air warga juga untuk pemenuhan kebutuhan akan air untuk mengairi lahan pertanian.
Namun, karena faktor lembaga pengamat pengairan Batujaya diduga tidak ada program yang jelas sehingga berdampak fatal. (wins).