KOTA BANDUNG,- Perkumpulan Warga Tulang Sehat (Perwatusi) Indonesia bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat mencanangkan Gerakan Jawa Barat Melawan Osteoporosis bertajuk Kuatkan Tulang, Produktif Kini & Nanti, di Stadion Arcamanik, Kota Bandung, Senin (12/9).
Ketua Umum Perwatusi Anita A Hutagalung mengatakan, gerakan ini merupakan kelanjutan dari program nasional yang dicanangkan oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Dirinya berharap, kegiatan ini tak hanya menjadi seremoni semata, namun jalan menuju hidup sehat dan kuat.
“Pencanangan yang kita lakukan hari ini menjadi titik awal baru bagi langkah pencegahan osteoporosis di Jawa Barat, dan akan terus digaungkan melalui pelatihan-pelatihan dan sertifikasi bagi para pelatih senam agar memiliki standar yang baku di seluruh Indonesia untuk memberikan informasi tentang osteoporosis, serta juga langkah apa yang harus dilakukan guna mencegahnya,” ujar Anita.
Anita pun mengingatkan kepada generasi muda untuk tidak terlena dan melakukan gaya hidup sehat. Pasalnya, osteoporosis tidak hanya menyerang kepada orang lanjut usia, namun anak muda pun rentan terpapar penyakit tersebut.
Ia pun meminta agar kaum muda menjaga tulang mereka sejak dini.
“Osteoporosis disebabkan karena gaya hidup yang kurang sehat, seperti kurang olahraga, merokok, mengonsumsi minuman keras. Maka itu, hindarilah semua itu untuk kehidupan yang lebih produktif kedepannya,” papar Anita.
Pada kesempatan sama, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat dr R Nina Susana Dewi menyambut baik dan mendukung upaya pencegahan osteoporosis.
Terlebih, dari sekitar 50 juta penduduk Jawa Barat, 22 persen diantaranya menderita osteoporosis dan sebagian besar perempuan.
“Namun tidak semuanya lansia. Harus diingat bila kekurangan kalsium atau vitamin D bisa menyebabkan osteoporosis. Selain itu, alkohol, kafein, rokok juga dapat menyebabkan osteoporosis. Makanya hindari itu semua dan mulai hidup sehat,” ucap Nina.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dalam sambutannya menyambut baik kolaborasi yang dilakukan oleh Perwatusi dan Dinas Kesehatan Jawa Barat untuk mencegah osteoporosis.
Namun dirinya meminta agar gerakan ini tak hanya dilakukan di kota besar, namun tembus hingga ke pelosok.
“Masyarakat sehat dan produktif merupakan sumber daya yang menjadi modal bagi Jawa Barat untuk terus maju dan menjadikan Jabar Juara tidak hanya sebagai sebuah slogan tetapi sebuah kenyataan,” tegas Uu.
Sementara itu, Adeline Devita dari PT Sanghiang Perkasa (Kalbe Nutritionals) menuturkan, pihaknya sangat berkontribusi dalam pencegahan osteoporosis, salah satunya dengan mengeluarkan Entrasol Gold, susu bernutrisi tinggi kalsium dengan ekstrak buah zaitun yang baik untuk menjaga kekuatan tulang dan kesehatan jantung.
“Ini juga harus dilengkapi dengan olahraga setiap harinya. Dan osteo dance yang tadi dicanangkan bisa berkontribusi dalam mencegah osteoporosis ditengah masyarakat,” jelasnya. (*)