PORTALJABAR,- Arang aktif terbuat dari bahan alami, khususnya batok kelapa, yang dipanaskan dengan suhu tinggi untuk menghasilkan bubuk arang. Arang aktif dalam sediaan pasta gigi memiliki manfaat sebagai pemutih gigi dan membersihkan plak karena memiliki pori0-pori jumlah besar yang akan membersihkan kotoran dengan adanya zat penyerap.
Apa Itu Pasta Gigi Arang?
Pasta gigi arang adalah salah satu produk kesehatan yang memiliki manfaat untuk merawat gigi agar lebih bersih dan sehat. Arang aktif atau karbon aktif terbuat dari bahan yang memiliki karbon yang baik yang berasal dari tumbuhan, hawan ataupun barang tambang seperti berbagai jenis kayu, binatang, tempurung /batok kelapa, kulit biji kopi dan lain-lain.
Benarkan Batok Kelapa Dapat Dijadikan Sebagai Pasta Gigi Arang?
Batok kelapa atau Tempurung kelapa merupakan salah satu bahan yang dipilih sebagai bahan alami yang memiliki kandungan karbon aktif sebesar 74,3% serta memiliki kemampuan daya serap kotoran yang sangat baik dalam membersihkan celah-celah gigi. Menurut Jurnal Farmasi & Sains Indonesia sediaan pasta gigi arang aktif yang terbuat dari tempurung/batok kelapa dengan berbagai evaluasi yang telah dilakukan pasta gigi yang terbuat dari batok kelapa mampu memberikan perubahan warna dan membersihkan gigi.
Bagaimana Resiko Penggunaan Pasta Gigi Arang Aktif Batok Kelapa?
Beberapa resiko dan efek samping dari pasta gigi arang aktif yang terbuat dari batok kelapa ialah tinja hitam, lidah hitam, diare, atau sembelit. Namun, efek samping tersebut sangat jarang terjadi danhampir tidak pernah terjadi.
Apakah Aman Pasta Gigi Arang Digunakan ?
Banyak sekali kekhawatiran masyarakat mengenai penggunaan pasta gigi arang yang memiliki sifat abrasif, yang menurut beberapa oarang dapat merusak gigi (enamel). Ulasan tersebut juga dapat menunjukkan pasta gigi yang terbuat dari arang yang diformulasika tanpa fluorida yang sangat disarankan oleh dokter gigi. Fungsi Flourida sendiri dapat memberikan mineral pada gigi, hal inilah yang membuat gigi lebih kokoh. Namun kandungan flourida jika digunakan dalam batas wajar maka fluoride itu dapat bermanfaat pada gigi, jika fluoride berlebihan maka akan terjadi flurisis ringan contohnya muncul noda-noda kecil pada gigi yang tidak terlalu menampak, dan flurisis berat muncul noda coklat atau hitam pada gigi.
Tim Penulis – FM20A/Semester 6/UBP Karawang
– Abdul Aziz
– Adinda Ayesha
– Eka Sevianti
– Gabriel Victory Makalalag
– M Alvian Noordiansyah
– M Panji Wicaksono
– Shofa Khairunnisa
Sumber :
– Lestari, U., Syamsurizal, S., & Trisna, Y. (2021). The Antiplaque Efficacy and Effectiveness of Activated Charcoal Toothpaste of Elaeis guineensis in Smokers. IJPST (Indonesian Journal Pharmaceutival Science and Technology), 1(1). https://doi.org/10.24198/ijpst.v1i1.32664
– Febrianti, L., Nawangsari, D., & F, A. S. (2021). FORMULASI SEDIAAN PASTA GIGI DENGAN ARANG AKTIF TEMPURUNG KELAPA (Cocos nucifera L) SEBAGAI PEMUTIH GIGI. Jurnal Farmasi Dan Sains Indonesia, 4(2), 50–57. https://doi.org/10.52216/jfsi.vol4no2p50-57