PORTAL JABAR,- Saat ini kejahatan marak terjadi bukan hanya melalui kontak secara fisik saja, namun juga dapat terjadi ketika berselancar di sosial media. Berbagai kejahatan kini dapat tervisualisasikan semakin mudah, terlebih lagi telepon genggam yang menjadi perangkat untuk mengakses sosial media tidak pernah jauh dari jangkauan setiap orang. Tentunya kejahatan ini sangat merugikan, baik berupa pelecehan, pencurian dan lainnya.
Kabar yang kurang baik datang dari salah satu keluarga yang mengaku kehilangan harta akibat tertipu setelah mengklik link yang diterima dari pesan Whatsapp-nya. Kabarnya, keluarga tersebut sampai harus kehilangan sejumlah uang yang tak sedikit, yaitu hingga mencapai miliaran. Kejadian tersebut terjadi di Parupuk Tebing, Kecamatan Koto Tengah, Kota Padang, Sumatera Barat.
Berita ini semakin heboh dibicarakan publik, hingga ditemukan sebuah uggahan yang dilansir dari akun @undercover.id, memperlihatkan dua orang yang sedang melapor kepada polisi mengenai kejadian yang menimpa mereka.
“Uang 1M 114 juta Lenyap setelah mendapat pesan berupa link dan mengikuti petunjuk dari link tersebut. Uang yang berhasil diselamatkan atau tersisa hanya 14 juta,” tulis akun Instagram @undercover.
Dijelaskan bahwa setelah mengklik tautan tersebut, uang yang berada di tabungannya berkurang sebesar 150.000 setiap bulan. Padahal yang bersangkutan merasa tidak pernah melakukan penarikan saldo.
Menanggapi hal ini, sejumlah warganet beranggapan bahwa keluarga tersebut menjadi korban dari kejahatan Phising. Phising adalah salah satu bentuk kejahatan yang dapat dilakukan melalui media elektronik dengan cara pelaku yang menyamar menjadi bagian dari institusi resmi agar mendapat kepercayaan dari korban yang dituju. Kejahatan ini berusaha mendapatkan informasi yang bersifat pribadi dan sensitif, yang sangat berdampak besar pada kerugian jika data tersebut bocor atau diketahui oleh orang lain.
Tentunya hal ini harus bisa dihindari, meskipun jika merasa tidak mempunyai informasi pribadi sekalipun. Karena banyak kejahatan yang dapat dimanfaatkan oleh orang lain.
Adapun cara menghindari kejahatan ini adalah sebagai berikut:
1. Pastikan dulu siapa yang berkirim pesan kepada kita. Anda dapat cek nomor WhatsApp melalui aplikasi Get contact untuk melacak nomor tersebut. Lihat apakah nomor tersebut mencurigakan. Karena nomor resmi suatu lembaga atau institusi umumnya berbeda.
2. Amati web yang dikirim. Jika dari instansi tertentu, tentunya tautan akan punya keunikan masing-masing.
3. Cek website resmi terlebih dahulu.
4. Konsultasikan dengan lembaga resmi.
5. Laporkan segera jika memang sudah teridentifikasi sebagai penipuan.