PORTALJABAR, MAJALENGKA – Sedikitnya 9 pelajar sekolah dasar (SD) dan 1 guru di SD Negeri Sepat Majalengka, Jawa Barat, dinyatakan positif covid-19, berdasarkan hasil swab PCR. Mereka terpapar diduga dari kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka.
“Dari sasaran 132 orang yang hadir, sebanyak 124 orang dari hasil PCR diketahui 9 pelajar dan 1 guru positif covid-19. Selebihnya hasil PCR negatif,” ujar Kepala SD Negeri Sepat, Ahim, Rabu, 13 Oktober 2021.
Dia mengatakan, tes swab PCR terhadap ratusan murid dan guru itu dilakukan pada Jumat, 8 Oktober 2021. Saat ini, tidak ada aktivitas belajar mengajar di sekolah tersebut. Kegiatan belajar mengajar dialihkan secara daring mulai, Rabu, 13 Oktober 2021.
Kejadian terpaparnya pelajar dan guru di SD Negeri Sepat diketahui setelah salah satu pelajar kelas satu positif covid-19 tertular dari orang tuanya. Kemudian dilakukan tracing, hasilnya 8 pelajar dan 1 guru positif covid-19 berdasarkan hasil tes swab PCR.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka Dokter Harizal F Harahap mengatakan, kasus covid-19 di SD Negeri Sepat berawal dari salah satu warga Majalengka positif covid-19 saat akan keluar negeri sebagai calon tenaga kerja Indonesia (TKI) melalui Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
“Warga Majalengka yang terpapar covid-19 dirawat dalam pengawasan pihak kesehatan,” imbuhnya.
Selanjutnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka langsung melakukan tracing. Hasilnya anak calon TKI yang masih pelajar kelas satu SD positif covid-19.
“Kemudian dilakukan tracing lagi, diketahui delapan pelajar dan satu guru ikut terpapar covid-19, jadi total 9 pelajar dan satu guru positif covid-19,” terangnya.
Sumber: medcom.id