PORTALJABAR, MAJALENGKA – Bupati Majalengka, Karna Sobahi, menilai efektivitas Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berdampak positif bagi Kabupaten Majalengka.
Hal itu dikarenakan daerah yang berjuluk kota angin tersebut saat ini kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dianggap sudah melandai.
Selain kasus terkonfirmasi, lanjut Karna, angka kasus meninggal dunia karena positif Covid-19 juga dinilai sudah menurun drastis.
“Dampak PPKM ini sangat signifikan banget. yang terkonfirmasi sudah berkurang walaupun 3T kita laksanakan terus. yang meninggal juga amat drastis berkurangnya, ada juga cuma satu, dua dalam sehari,” ujar Karna kepada wartawan, Rabu 18 Agustus 2021.
Karna Sobahi mengklaim, melandainya kasus Covid-19 di Majalengka, karena pihaknya sangat progresif dalam melakukan testing, tracking, dan treatment (3T).
“Kita laksanakan 3T terus-terusan gitu ya, antigen kita laksanakan, (aktivitas) yang rawan-rawan kita laksanakan 3T, jadi kita melakukan ini tidak hanya terjadi kasus saja,” katanya.
Selain itu, Bupati beranggapan apapun penamaan penanganan Covid-19 yang terpenting adalah kesadaran dalam melaksanakan protokol kesehatan.
“(PSBB, PPKM, dll) itu kan hanya sebuah nama, tapi bagaimana substansi dari kegiatan pencegahan Covid ini, dengan 3T dan 3M ini,” tuturnya.
Meski dinilai Covid-19 sudah menurun drastis, namun Bupati masih enggan mengumumkan berakhirnya masa PPKM di Majalengka.
“Kita tidak akan mengumumkan PPKM selesai, enggak akan, biar alamiah aja dulu rakyat, memahami keadaan ini. misal alun-alun sepi, ya biarkan aja dulu lah karena kondisinya seperti ini,” tandasnya.
Sumber: PortalMajalengka.com