PORTALJABAR, MAJALENGKA– Progres pembuatan tempat ibadah untuk menunjang wisatawan di objek wisata Majalengka sudah terlihat. Salah satunya tampak terlihat di objek wisata Terasering Panyaweuyan Majalengka, Sabtu (24/7/2021).
Pondasi pembuatan musala di objek wisata tersebut sudah terpampang jelas. Bangunan itu berada di sebelah utara dari titik sentral wisata Terasering Panyaweuyan.
Pengelola objek wisata Terasering Panyaweuyan, Mulyadi, membenarkan bahwa sedang ada proses pembangunan musala.
Pembangunan sendiri sudah dilangsungkan selama sebulan terakhir sesuai instruksi Bupati Majalengka.
“Ya benar, mulai sebelum PPKM. Kalau selesai nya belum bisa diprediksi,” ujar Mangku sapaan akrabnya, Sabtu (24/7/2021).
Sebelumnya, Bupati Majalengka, Karna Sobahi mengatakan, sektor pariwisata Kabupaten Majalengka tengah menggeliat.
Meski saat ini sedang diberlakukan PPKM Darurat dan berdampak tutupnya objek wisata, pemerintah serius menggarap sektor unggulan tersebut agar mampu menjadi daerah tujuan wisata di Jawa Barat bahkan Indonesia.
Disampaikan dia, pembangunan musala di tempat wisata selain untuk memperlengkap fasilitas yang ada juga merupakan wujud dari visi Majalengka Religius.
“Musala juga sebagai pendukung pengembangan tempat wisata Majalengka, dengan memperhatikan nilai-nilai Islami yang sedang kami kembangkan. Ini wujud visi kita yaitu Majalengka Religius,” ujar Karna.
Menurutnya, gerakan pembangunan musala di tempat wisata ini memang menjadi program pemerintah di tahun 2021 ini.
Selain di Panyaweuyan Argapura, Musala juga tengah dibuat di rest area Cikebo Maja, Wisata Paralayang, Situ Cipanten dan Taman eks Mapolres Majalengka.
“Di Wisata Terasering Panyaweuyan, Kecamatan Argapura ini dibangun masjid megah yang dianggarkan dari bantuan provinsi sebesar Rp 2,2 miliar,” ucapnya.
Selain musala, Karna Sobahi memastikan akan terus membenahi sarana prasarana baik yang berada di dalam tempat wisata maupun sarana penunjang lainnya seperti jalan.
“Kami akan terus membenahi semua fasilitas yang ada di obyek wisata, terutama yang berkaitan dengan keamanan dan kenyamanan pengunjung,” jelas dia.