PORTAL JABAR,-Presiden Jokowi menyampaikan kegerahannya soal banyaknya tanah telantar di Indonesia yang berdampak pada sektor perekonomian. Menurutnya, banyaknya tanah telantar di tanah air karena masih ada ketimpangan soal penguasaan lahan atau penguasaan tanah.
“Memang betul, tapi bukan saya yang membagi,” ujar Jokowi dalam Kongres Ekonomi Umat ke-2 MUI tahun 2021 seperti dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (11/12/2021).
Ini menjadi berita terpopuler di kanal Properti Kompas.com, Minggu (12/12/2021), Lalu, sudah sejauh mana upaya yang Pemerintah lakukan dalam distribusi Reforma Agraria? Selanjutnya baca di sini Jokowi Gerah, Banyak Tanah Telantar yang Tidak Dimanfaatkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini tengah menggenjot pembangunan proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing.
Dari total 4 seksi tol yang menjadi bagian dari Jakarta Outer Ring Road (JORR), baru satu seksi yang telah sepenuhnya rampung. Sementara 3 seksi lainnya masih dalam tahap pengerjaan. Dikutip situs Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, satu seksi yang telah ramung tersebut adalah Seksi 1 ruas SS Cibitung-Telaga Asih.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan Perum Perumnas menandatangani nota kesepahaman rencana kerja sama pembangunan Stasiun Baru Parayasa dan peningkatan aksesibilitas Stasiun Parung Panjang. Ini merupakan langkah awal dan dasar bagi KAI dan Perumnas untuk melaksanakan kerja sama berlandaskan ketentuan perundang-undangan yang berlaku serta menerapkan prinsip good corporate governance (GCG).
sumber: kompas.com