PORTALJABAR,- Menteri Sosial Tri Rismahari meninjau dapur umum di Kota Bandung Jawa Barat, Selasa (13/7).
Dapur umum yang didirikan di area halaman Balai Wyata Guna Jalan Pajajaran Kota Bandung memasok telur matang ke Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat.
“Kemarin saya minta petugas makam pun diberikan. Kami bergerak karena ada bantuan dari donatur untuk bisa menyiapkan makanan kotak seperti di DKI Jakarta,” ungkap Risma kepada awak media.
Ia menambahkan, sasaran bantuan memang diprioritaskan petugas medis, karena di Jakarta pun banyak petugas medis dari rumah sakit swasta yang minta bantuan makanan maupun telur.
Risma ingin memastikan bahwa masyarakat, khususnya para tenaga kesehatan, para petugas pelaksana lapangan PPKM Darurat seperti TNI-Polri, Satpol PP, Dishub, dan lainnya cukup mendapatkan kebutuhan makanan dan nutrisi.
“Di Jakarta kami juga menyuplai makanan ke beberapa rumah sakit besar. Untuk Bandung saya evaluasi untuk kesiapannya kalau mereka mengadakan juga proram serupa,” bebernya.
Meski begitu Risma mengakui masih adanya beberapa kelemahan meskipun kemarin sudah disanggupi.
Selain itu, proses penyiapan paket makanan yang akan diberikan kepada petugas lapangan PPKM Darurat maupun warga terdampak masih belum maksimal.
Untuk menyiapkan 2000 paket makanan, Risma melihat hanya dua tungku kompor yang tersedia.
“Kami melakukan evaluasi untuk peralatan, personel dan kebutuhan lainnya. Tadi juga sempat cari kompor dan petugas yang lain sudah mencari diharapkan besok sudah mulai bisa digunakan,” kata dia.
Risma berpesan kepada petugas Tagana Wyata Guna, Kota Bandung bahwa sebagai abdi negara harus tetap gembira meskipun saat ini suasana Indonesia terbilang mencekam akibat pandemi.
Sebab, kalau tugas berat ini dilakukan dengan gembira bisa meningkatkan daya imunitas kita.
“Selain itu kita juga harus tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,”tegasnya
Selain itu Risma juga menanggapi soal persiapan rencana perpanjangan PPKM Darurat.
Jika PPKM diperpanjang, kata dia, Kemensos sudah menyiagakan dapur umum di 7 wilayah yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Bogor dan Denpasar.
“Bansos tunai di Jawa Barat juga sudah cair. Masyarakat sudah bisa mengambilnya di PT Pos Indonesia. Berdasarkan instruksi pak Presiden, Awal Juli 2021 sudah kita salurkan. Udah kita berikan dari pekan kemarin,”tegasnya
Sedangkan untuk tambahan beras 10 kg, Risma mengatakan akan disalurkan melalui Bulog.
“Nanti Bulog yang akan memberikan langsung kepada masyarakat yang menerima bantuan,”pungkasnya
Dapur umum Kemensos di Balai Wyata Guna Bandung menyalurkan 4.686 butir (2.343 paket).
Paket telur dikirimkan kepada tenaga kesehatan di RSUD Kota Bandung sebanyak 1.006 butir (503 paket), RS Bhayangkara sebanyak 960 butir (480 paket), RS Hasan Sadikin sebanyak 1.200 butir (600 paket), dan RS Al Ikhsan sebanyak 1.076 butir (538 paket).
Dikirim juga untuk RS Muhammadiyah sebanyak 100 butir (50 paket), warga isoman di Balai Wyata Guna sebanyak 34 butir (17 paket), warga isoman Cibeureum sebanyak 70 butir (35 butir), personel linmas Kelurahan Pasir Kaliki sebanyak 20 butir (10 paket), Tim TAGANA, Tim Wyata Guna dan Penerima Pelayanan sebanyak 80 butir (40 paket), serta aparat Polsek Cicendo sebanyak 140 butir (70 paket). (*)