PORTALJABAR – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama se-Jawa Timur sepakat mendukung Yahya Staquf sebagai Ketua Umum PBNU pada muktamar ormas Islam terbesar itu Desember tahun ini. Kesepakatan itu dihasilkan dalam musyawarah 37 PCNU di kantor PWNU Jawa Timur, Selasa, 12 Oktober 2021. “Ini sedang dirapatkan di kantor Pengurus Wilayah Jatim,” kata Wakil Ketua PWNU Jawa Timur Abdussalam Shokib.
Koordinator PCNU se-Jawa Timur, Maki Ali Zaini, mengatakan pertemuan seluruh cabang NU di daerah basis terkuat nahdliyin tersebut didasari pemikiran dan pertimbangan bersama bahwa NU butuh regenerasi di jajaran pengurus tanfidziyah karena melihat banyaknya kader-kader yang sangat potensial untuk menempati posisi strategis pada struktur kepengurusan.
Menurut Maki Ali Zaini, di PWNU Jawa Timur sudah ada keputusan organisasi untuk tetap dalam satu barisan memperjuangkan kepemimpinan maupun program di Muktamar NU. “Di antaranya usulan pemilihan Ketua Tanfidziyah di semua tingkatan menggunakan sistem AHWA,” tutur Ketua PCNU Banyuwangi itu.
Berdasarkan pertimbangan itu, kata Maki, beberapa PCNU memohon ridho dan izin para masyayikh, khususnya Rois Syuriah PWNU Jawa Timur KH Anwar Manshur, untuk memperjuangkan Yahya Cholil Staquf sebagai calon Ketua Umum PBNU masa khidmat 2022-2027.
Ia juga memohon PWNU Jawa Timur dapat memfasilitasi pertemuan Yahya Staquf dengan PCNU se-Jawa Timur. “Mohon dengan hormat kesediaan untuk menjadi anggota AHWA pada Muktamar NU mendatang kepada KH Anwar Manshur, KH Nurul Huda Jazuli, KH Fuad Hasan dan KH Miftahul Akhyar,” kata Maki.
Sumber: TEMPO.CO