PORTALJABAR – Berita dari kanal Nasional layak diulas kembali. Soal wacana Prabowo Subianto yang disebut-sebut bakal maju lagi di Pilpres 2024.
Peluang Prabowo Nyapres
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin menilai peluang Ketua Umum Partai Gerinda Prabowo Subianto untuk menang di Pemilihan Presiden 2024 tak absolut. Sejumlah nama calon yang digadang-gadang juga akan maju seperti Anies Baswedan hingga Ganjar Pranowo.
“Kansnya masih fifty-fifty. Masih akan saling mengalahkan satu sama lain,” kata Ujang, Ahad, 10 Oktober 2021.
Ujang menilai pasca Pilpres 2019 dan Prabowo bergabung dengan kabinet pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi), barisan 212 mungkin sulit menerima Prabowo kembali. Karena itu, Prabowo diprediksi akan mengincar basis masa Islam dari kalangan Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.
“Apakah akan unggul di Pilpres mendatang. Belum tentu. Bisa menang dan bisa juga tumbang. Tergantung bagaimana dia merah simpati publik dan tergantung siapa juga pasangan cawapresnya,” kata Ujang.
Selain itu, Ujang juga menilai Prabowo akan berhitung kegagalan-kegagalan di Pilpres sebelumnya. Pada 2009, ia pernah mencalonkan diri sebagai calon Wakil Presiden bersama Megawati Soekarnoputri. Pada 2014, ia maju sebagai calon presiden bersama dengan Hatta Radjasa. Dan pada 2019, ia maju kembali dengan menggandeng Sandiaga Uno sebagai wakil.
“Maka jika (2024) menang, itu keberuntungannya. Namun jika kalah maka akan nyungseb. Kalah hatrick sebagai capres,” kata Ujang.
Ujang sendiri mengaku tak heran Prabowo maju lagi sebagai capres untuk ketiga kalinya. Apalagi Pilpres 2024 tak akan ada inkumben karena masa jabatan Presiden Jokowi telah habis.
Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo juga mengamankan perahu dan tiket partainya. Selain itu, posisinya yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan juga dinilai Ujang bisa jadi pijakan juga.
Hal ini memberikan Prabowo pengalaman berada di pemerintahan. “Mungkin dengan adanya hasil dari lembaga survei Prabowo makin semangat lagi ingin nyapres,” kata Ujang.