PORTALJABAR, – Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade angkat bicara usai Menteri Sosial Tri Rismaharini dikabarkan marah-marah terhadap Bank BUMN soal pemblokiran bantuan sosial.
Andre menjelaskan berdasarkan informasi yang diterimanya, penyaluran bansos terkendala lantaran ada surat dari direktur di Kementerian Sosial (Kemensos) yang memerintahkan bank memblokir rekening penerima.
Menurut Andre, perintah blokir tersebut lantaran data penerima bansos yang masih belum tuntas, sehingga tidak dapat dicairkan dengan segera.
Dia mengatakan tidak mungkin bank-bank BUMN melakukan tindakan menghalang-halangi kalau memang data dan perintah dari Kemensos jelas.
“Bu Risma melakukan protes di lapangan, padahal bank tidak bisa transfer karena perintah dari Kemensos. Ada surat permintaan blokir dari direktur,” ujar Andre dalam keterangannya beberapa waktu lalu.
Politikus Partai Gerindra itu menjelaskan setelah video Risma memarahi Bank Himbara viral, di hari yang sama Direktur Jaminan Sosial Keluarga Kemensos Rahmat Koesnadi, mengirimkan surat baru ke bank untuk membuka blokir rekening penerima bansos.
Dia menyarankan agar semua pihak agar tidak saling menyalahkan.
“Lebih baik membenahi hal tersebut secara bersama-sama. Saya yakin seluruh stakeholder yang ada ini ingin menyukseskan pelaksanaan bansos ini agar wabah pandemi ini dapat diperangi bersama, dan penderitaan rakyat bisa dikurangi sesuai dengan target pemerintah,” tandasnya. (*)