PORTALJABAR – Minggu (27/10), Sukabumi Muda sukses menggelar Kongres Muda Sukabumi bertajuk “Quo Vadis Kepemudaan : Peran Generasi Muda Sukabumi Dalam Pembangunan Kota”. Acara ini menghadirkan 200 lebih peserta yang terdiri dari mahasiswa dari berbagai kampus dan pemuda di Kota Sukabumi. Selain itu, terdapat 5 panelis yang hadir diantaranya Fikri Padilah (Founder Pribumi), Dicky Agustina (Sekretaris IMM Sukabumi), Aris Gunawan (Ketua GMNI Sukabumi) dan Akmal Fazri (HMI Sukabumi).
Acara ini turut mengundang tiga calon Walikota Sukabumi diantaranya Achmad Fahmi, Ayep Zaki dan Mohamad Muraz. Tapi sayangnya yang hadir dalam acara tersebut hanya calon nomor urut 02 yakni Ayep Zaki dan Bobby Maulana. Disampaikan oleh Galih selaku Founder Sukabumi Muda bahwa hal ini sangat disayangkan, keinginan anak muda untuk bertemu langsung dengan calon-calon walikotanya dalam Kongres Muda Sukabumi tidak bisa terlaksana. “Kami mengharapkan keseluruh calon hadir dalam undangan ini untuk berdialog dan berinteraksi langsung dalam forum terbuka Kongres Muda Sukabumi ini” ujar Galih.
Dalam kegiatan tersebut terlihat seluruh panelis yang merupakan representatif dari organisasi mahasiswa dan pemuda di Sukabumi menyampaikan aspirasi, gagasan hingga kritikannya pada calon walikota sukabumi. Ayep Zaki selaku satu-satunya calon walikota yang hadir dalam acara tersebut menjawab semua pertanyaan dan aspirasi yang disampaikan oleh seluruh panelis hingga audience pemuda yang hadir dalam kongres tersebut.
Tak hanya diskusi, acara tersebut menyajikan hiburan stand up komedi hingga penampilan band dari Moonlight. “Kami berharap acara ini menjadi gerbang awal bagi anak-anak muda Kota Sukabumi untuk tidak apolitis dan kembali sadar bahwa begitu pentingnya memilih pemimpin yang kompeten dan memiliki keberanian untuk bertemu dengan anak mudanya” begitu disampaikan Galih pasca acara usai.