KOTA BANDUNG,- Direktur Utama PT. Pos Indonesia (Persero) Faizal Rochmad Djoemadi mengungkapkan Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI) merupakan penyedia tenaga handal di bidang logistik pertama di Indonesia.
ULBI merupakan merger dari dua lembaga pendidikan yang dimiliki Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia, yakni Sekolah Tinggi Managemen Logistik (STIMLOG) dan Poltek Pos.
“Ada ribuan penyelenggara logistik yang perlu talent. Siapa yang menyediakan talent untuk ribuan logistik?, ULBI disini hadir. Kebetulan yang mendirikan adalah Yayasan Pendidikan Bhakti Pos, tapi talentnya bukan hanya untuk Pos, namun industri logistik keseluruhan. Tidak hanya di Indonesia, beberapa lulusan ULBI bekerja di perusahaan logistik di luar negeri,”jelas Faizal usai peresmian ULBI di Bandung, Sabtu (17/9).
Faizal mengatakan, belanja logistik di Indonesia dapat mencapai Rp. 3400 triliun dalam satu tahun, yang diselenggarakan ribuan perusahaan logistik, baik lokal maupun luar negeri.
“Jadi spanding logistik di Indonesia itu Rp. 3400 triliun. Dan itu 24 persennya dari PDB (Produk Domestik Bruto). Itu sangat besar,”ujar dia.
Ia menambahkan ULBI menjadi universitas pertama yang fokus di bidang logistik dan diharapkan menjadi sentra.
“Siapapun yang mau belajar tentang logistik datang ke ULBI. Tidak hanya perusahaan di Indonesia, perusahaan di luar negeri kalau mau belajar tentang logistik ada di ULBI,”tambah dia.
Sementara Rektor ULBI Agus Purnomo mengungkapkan, ULBI mempunyai lima bidang studi khusus di bidang logistik, yaitu D3 Manajemen Logistik, S1 Terapan Bisnis Logistik, S1 Manajemen Logistik, S1 Manajemen Transportasi dan S1 Terapan e-commerce Logistik.
ULBI sendiri menjawab tantangan di bidang logistik, pada era digitalisasi saat ini.
“ULBI ini membentuk talent-talent digital yang mempunyai kompetensi di bidang logistik, sehingga bisa kompetitif lulusan baik di dalam maupun luar negeri. Karena bisnis saat ini akan efisien kalau kita beralih ke digital,”ucapnya.
Ia menambahkan, bukan hanya prodi khusus di bidang logistik, ULBI juga mempunyai beberapa prodi lainnya seperti IT, bisnis, akutansi yang semuanya mensupport ke bidang logistik.
“Lulusan kami bukan hanya bekerja di sektor logistik, tapi di sektor-sektor lainnya. Fokusnya memang menunjang sektor logistik. Sangat luas lulusan ULBI bekerja di berbagai bidang,”jelas dia.
Masih dalam rangkaian perayaan HUT ke-276 PT Pos Indonesia (Persero) yang jatuh pada 26 Agustus, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penananam 27.600 pohon serentak di seluruh lingkungan Pos Indonesia Group.
Kegiatan yang bertajuk “Menanam AKHLAK” ini merupakan perwujudan bakti terhadap lingkungan sekaligus komitmen menjaga nilai-nilai AKHLAK oleh seluruh Insan Pos dari Sabang sampai Merauke.
Dirut Pos Indonesia Faizal R Djoemadi mengatakan penanaman pohon menjadi simbol harapan eksistensi Pos Indonesia hingga ratusan tahun ke depan.
Ia menambahkan pemilihan tema Menanam AKHLAK memiliki makna bahwa insan Pos Indonesia menjadikan budaya AKHLAK sebagai core value dalam keseharian termasuk kepedulian pada kelestarian lingkungan hidup di sekitar lokasi kantor pos dan jaringan Pos Indonesia Group.
“Tema HUT tahun ini adalah ‘Pos Indonesia untuk 276 tahun ke depan.’ Kita ingin ratusan tahun lagi ke depan. Hal ini ditandai dengan penanaman 27.600 pohon, tersebar di 4.800 kampung, sesuai jumlah kantor pos di seluruh Indonesia ada 4.800,” kata Faizal.
Penanaman enam pohon AKHLAK dilakukan di Kampus Univesitas Logistik & Bisnis Internasional (ULBI) oleh Deputi Bidang SDM, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata bersama Wantimpres Sidarto Danusubroto, Komisaris Pos Indonesia, dan Direktur Utama Pos Indonesia Faizal R. Djoemadi.
Kegiatan Menanam AKHLAK dilakukan juga teleconference secara daring dengan 45 kantor pos cabang utama dan penanaman Pohon di 105 Kantor pos seluruh Indonesia. (*)
Discussion about this post