La Roja, julukan Spanyol, memburu gelar Euro keempat, yang akan menjadikan mereka tim paling sukses dalam sejarah kompetisi.
Sementara Swedia akan berusaha untuk lolos dari fase grup untuk pertama kalinya sejak Euro 2004, ketika mereka lolos ke perempat final.
Namun, kasus positif itu telah menjadi kendala dalam persiapan kedua tim. Khususnya, bagi Timnas Spanyol.
Tim Negeri Matador harus menjalani isolasi mandiri yang membuat mereka hanya bisa berlatih secara terbatas.
Dalam setiap latihan Luis Enrique harus membagi skuadnya ke dalam dua tim sebagai bagian dari protokol kesehatan.
Bahkan, Spanyol terpaksa harus menurunkan skuad U-21 untuk menghadapi Lithuania dalam pertandingan uji coba yang telah dijadwalkan.
Hal tersebut sangat mengganggu persiapan taktik, strategi, serta peningkatan kerjasama Timnas Spanyol.
“Itu bukan kondisi yang ideal. Tetapi tidak ada alasan. Kami termasuk di antara enam atau tujuh favorit pasti,” kata Luis Enrique dikutip dari The Guardian.
Meski begitu, pasukan Luis Enrique diyakini tetap punya taji. La Roja kemungkinan besar akan mendominasi penguasaan bola dan menciptakan beberapa peluang.
Jika situasi buntu, para pemain Spanyol juga bisa memainkan permainan terbuka dengan mengandalkan skill individu serta kecepatan para pemain untuk menari-nari atau meliuk-liuk di area pertahanan Swedia.
Sementara, Swedia datang sebagai underdog di Euro 2020. Namun, Swedia dipastikan akan tampil percaya diri setelah meraih dua kemenangan beruntun dalam persiapan menuju turnamen ini.
Secara materi pemain mungkin Swedia tidak memiliki pemain yang dapat dianggap sebagai bintang global, tetapi tim ini bisa menonjol dengan kekuatan permainan kolektif.
Secara fisik Swedia juga memiliki keunggulan dari segi fisik pemain yang kuat dan tinggi.
Dengan kekuatan fisik serta organisasi pertahanan yang solid maka bukan tidak mungkin Swedia bisa membuat Timnas Spanyol frustasi dalam membongkar pertahanan mereka.
Swedia juga akan kehilangan dua pemain dalam pertandingan ini setelah dinyatakan positif Covid-19 yaitu pemain sayap Juventus Dejan Kulusevski dan gelandang Bologna Mattias Svanberg.
Mereka berharap absennya dua pemain ini tidak mempengaruhi performa mereka di pertandingan ini, karena mereka ingin mematahkan dominasi permainan Spanyol di pertandingan ini.
Dari rekor pertemuan, Swedia tidak pernah menang dalam empat pertemuan terakhir dengan Spanyol.
Kedua negara juga berada satu grup saat Kualifikasi Euro 2020. Saat itu Spanyol sukses mengalahkan Swedia 3-0 di pertemuan pertama dan bermain imbang 1-1 di pertemuan kedua.
Spanyol akhirnya memuncaki klasemen dengan 26 poin dan Swedia di posisi kedua dengan 21 poin.
Tetapi, Swedia hadir ke pertandingan ini dengan rekor lima kemenangan beruntun dan mencatatkan empat clean sheet.