KOTA BANDUNG,- Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Bedi Budiman berharap Kongres Pemerintah Daerah (Pemda) se-Asia Timur atau East Asia Local and Regional Government Congress (EALRGC) ke-11 tahun 2022 menjadi momentum kebangkitan perekonomian di Asia Timur.
“Bandul ekonomi global telah bergerak ke Asia, karenanya stabilitas kawasan mutlak diperlukan. Pertemuan antar kepala daerah ini akan memperkokoh diplomasi damai antar negara yang telah terbina”, kata Bedi saat menghadiri pembukaan Kongres Pemda se-Asia Timur di Trans Hotel, Rabu 23 November 2022.
Politisi PDI Perjuangan itu mengapresiasi Kongres Pemda se-Asia Timur yang bertujuan untuk menyatukan visi dalam berbagai hal kemajuan peradaban di Asia.
Ia merujuk pada pidato Presiden Republik Indonesia pertama, Ir. Soekarno yang bertema “To Build The World a New” pada Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke–15 tahun 1960.
“Salah satu poin pidato Presiden Soekarno menyebutkan pandangannya akan terwujudnya kemajuan dan keadilan dunia melalui pembangunan tatanan ekonomi dunia baru,” tuturnya.
Karena itu Bedi berharap agar soliditas negara-negara kawasan Asia Timur ini tetap terjalin baik, kemajuan ekonomi haruslah menjadi anugerah bukan menjadi bencana.
“Kita mesti belajar, bagaimana kemajuan ekonomi di barat malah melahirkan persaingan ekonomi yang berujung pada konflik, kita tidak akan menempuh jalan itu, kita bangsa timur akan memberi contoh bagi dunia bagaimana koeksistensi antar negara tetap berada pada rel perdamaian”
Terlebih, imbuh dia, dalam kongres tersebut merumuskan kerja sama pasca-COVID-19, bagaimana menyikapi untuk menjauhi perang, menjauhi pandemi dan menjauhi kebencanaan.
“Harapannya kongres ini menghasilkan kerja sama antar negara dan melangkah bersama menciptakan masa depan yang lebih baik” tandasnya.
Perhelatan yang sempat tertunda selama dua tahun karena pandemi Covid-19 ini digelar selama dua hari di Kota Bandung, 23-24 November 2022.
Tercatat ada 92 delegasi dan 8 observer yang hadir, antara lain Gubernur Prefektur Nara (Jepang) Shogo Arai, Wakil Gubernur Shizouka (Jepang) Tsutomu Ideno, Wakil Gubernur Provinsi Phu To (Vietnam) Than Trong Phan, serta gubernur dan kepala daerah dari sejumlah provinsi di Filipina, Malaysia, Republik Rakyat Cina, hingga Korea Selatan. (adv)