KOTA BANDUNG,- Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) Bedi Budiman mendorong penambahan Program Mobil Aspirasi Kampung Juara (Maskara) untuk desa-desa yang belum mendapatkan.
Sejauh ini tidak semua desa di Jabar mendapatkan hibah mobil tersebut. Maskara diberikan hanya kepada desa-desa berprestasi atau desa mandiri di Jabar saja.
“Ada permohonan penambahan mobil maskara untuk desa yang belum mendapatkan. Khusus untuk yang telah menjadi desa mandiri juga masih banyak yang belum terpenuhi,” kata politisi PDI Perjuangan ini.
Bedi mengungkapkan, ada juga aspirasi jangan hanya desa mandiri saja yang notabene berada di perkotaan serta sarana dan prasarananya sudah lengkap yang mendapatkan hibah mobil Maskara.
“Warga di pedesaan berharap agar parameter penilaian hibah mobil Maskara ditinjau kembali. Masih banyak desa yang menginginkan penambahan mobil maskara karena sudah dirasakan manfaatnya,” kata legislator dari daerah pemilihan Jabar 13 (Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran dan Kabupaten Kuningan) ini.
Maskara atau sebuah mobil siaga ini berguna untuk kepentingan masyarakat di desa tersebut untuk dipinjamkan.
Dengan catatan hanya dipakai untuk angkutan penumpang, angkutan pertanian, panggung hiburan/nikahan, layar tancap nonton bareng, angkutan untuk yang sakit/melahirkan.
Secara terperinci bahwa fasilitas layanan yang terdapat di Maskara di antaranya instalasi pengeras suara atau sound system, infocus, peralatan kesehatan, dan lainnya.
Warga dapat juga menggunakannya sebagai kendaraan pelayanan darurat.
Antara lain antar-jemput warga yang sakit, sampai kegiatan keagamaan, jemput bola saat warga hendak membayar PBB serta berbagai kegiatan sosial dan hiburan lainnya yang ada di lingkungan desa. (adv)