PORTALJABAR,- Kehadiran tv lokal merupakan salah satu sarana untuk memperkenalkan budaya dan kekhasan daerah.
Dengan pelaksanaan program analog switch off (ASO) atau peralihan dari siaran TV analog ke TV digital secara nasional diharapkan ada regulasi untuk melindungi televisi lokal.
“Dengan ASO kehadiran televisi lokal dengan kualitas yang sangat baik menjadi sarana soft power untuk memperkenalkan budaya atau kekhasan daerah. Negara harus hadir disini, agar televisi lokal dapat berkompetisi dan tidak terlibas oleh kehadiran globalisasi. Salah satu caranya adalah dengan menciptakan regulasi untuk melindungi televisi lokal,” kata Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Bedi Budiman.
Menurut politisi PDI Perjuangan ini setelah ASO ini, saluran televisi akan hadir lebih banyak dan tentunya pengaruh akan masuk lebih deras lagi. Dan ini tak hanya akan berdampak pada penyebaran ideologi, kepentingan dan keamanan nasional, tapi soal ekonomi.
“Menjamurnya station tv teruatama dari luar negeri dikhawatirkan dapat melibas saluran televisi yang ada baik lokal atau nasional,” ungkapnya.
Bedi menyambut baik pelaksanaan program ASO agar seluruh stasiun tv terutama tv lokal dapat bersaing secara sehat. Selain itu, ia berharap agar masyarakat Jawa Barat yang menjadi penonton televisi agar lebih cerdas memilih tayangan.
“Saya harap masyarakat cerdas dalam memilih tayangan televisi. Terlebih saluran tv yang ada akan lebih banyak dan tentu pilihan akan semakin banyak,” tukas legislator dari pemilihan Jawa Barat 13 (Kabupaten Ciamis, Kabupaten Banjar, Kabupaten Pangandaran dan Kabupaten Kuningan) ini. (adv)