PORTALJABAR,- Ketua Komisi I DPRD Jawa Barat Bedi Budiman berharap masyarakat dewasa dalam mencerna informasi publik.
Terlebih saat ini marak tayangan-tayangan di televisi yang berbau klenik atau mistis.
“Tayangan-tayangan mistis dan klenik itu bisa membangun opini negatif dan bisa menjadi berbahaya bagi masyarakat, ”kata politisi PDI Perjuangan ini.
Ia juga berharap bertambahnya partisipasi publik untuk mengawasi produk-produk penyiaran.
“Partisipasi publik seperti dari unsur akademisi dari sejumlah perguruan tinggi di Jawa Barat sangan penting untuk turut menentukan penilaian terhadap produk penyiaran,” tukasnya.
Bedi juga memandang kajian-kajian terhadap perkembangan terbaru mengenai regulasi yang berasal dari Pemerintah Pusat.
Seperti misalnya peralihan TV analog ke TV digital, UU Omnibus Law tentang penyiaran karena akan berdampak pada Peraturan Daerah (Perda).
“Ini harus disiapkan, jangan sampai ketika masyarakat harus masuk ke era TV Digital sementara tidak ada kesiapan dari sisi perangkat. Hal ini tentunya akan menyulitkan lantaran kedepannya TV Digital akan semakin banyak dan ini merupakan tantangan besar. Bahkan diprediksi Bisa mencapai tiga sampai 10 kali lipatnya dari TV analog yang ada sekarang,” pungkasnya. (adv).