KOTA BANDUNG,- Ketua Komisi I DPRD Jabar Bedi Budiman menyinggung soal paradiplomasi yang kini dilakukan oleh Pemerintah Provinsi yakni keterlibatan daerah dari suatu negara dalam hubungan internasional.
“Sudah saatnya karena dunia semakin terbuka maka multitrack diplomasi juga merupakan satu keharusan dan Jawa Barat memenuhi syarat untuk itu karena jumlah penduduknya yang mencapai 50 jutaan, kampus yang banyak dan juga tenaga terampil yang berlimpah,” kata Bedi saat memberi sambutan dalam Forum Diaspora Jawa Barat.
Ia juga menambahkan meskipun di daerah, sudah semestinya Pemerintah Daerah memberikan satu program karena masa depan Jawa Barat pun terletak pada regional bahkan global.
“Terlebih bahwa di era pemerintahan Pak Jokowi ini, perform diplomasi kita baik di bidang politik ekonomi, sosial budaya sedang sangat baik-baiknya, sangat hebat. Dan Pak Gubernur dapat mengejawantahkan itu dalam kebijakan daerah, sehingga turut memperkuat citra nasional diplomasi negara kita. Kita buktikan bahwa para diaspora kita, meskipun sudah bertahu-tahun berada di luar negeri tetapi tetap tersambung dengan lemah cai nya dengan Jawa Baratnya. Ini membuktikan bahwa nasionalisme para diaspora ini sangat baik sekali,” tandasnya.
Forum Diaspora Jabar merupakan platform dialog yang memfasilitasi dan mendorong kolaborasi menuju Indonesia Maju 2045 melalui Visi “Jabar Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi”.
Forum ini juga sebagai platform komunikasi yang menghubungkan berbagai potensi kekuatan global untuk membangun Jabar dan Indonesia.
Sejumlah diaspora Jabar berjaya di negeri orang. Berkarir di luar negeri dan memiliki posisi yang sangat membanggakan.
Beberapa diantaranya Prof Merlyna Lim akademisi asal Bandung yang menyandang posisi sebagai Canada Research Chair dalam bidang media digital dan masyarakat global (Digital Media and Global Network Society).
Lalu Prof Deden Rukmana, pria berdarah campuran Ciamis dengan Garut yang kini menjabat sebagai Professor and Chairperson Alabama Agricultural and Mechanical University, Amerika Serikat.
Teranyar, pemuda Ciamis Deris Nagara, menjadi Presiden BEM di School of International and Public Affairs (SIPA) Columbia University periode 2023-2024. (adv)