KOTA BANDUNG,– Ketua Komisi I DPRD Jawa Barat Bedi Budiman menyambut baik komitmen Dinas Komunikasi dan Informatika se-Jabar meningkatkan literasi digital masyarakat.
Salah satu poin dalam deklarasi tersebut adalah pembentukan unit penangkal hoaks di kabupaten/kota layaknya Jabar Saber Hoaks (JSH) milik Pemda Provinsi Jabar.
Kedua, turut mencegah praktik judi online yang saat ini begitu masif promosi lewat ruang – ruang chat dan meresahkan masyarakat.
“Penyebaran hoaks dan juga praktik judi online ini sudah sangat meresahkan masyarakat,” kata politisi PDI Perjuangan ini melalui sambungan telepon, Jumat (15/7).
Bedi menuturkan penguatan fungsi Humas di setiap tingkat pemerintahan sangat diperlukan sebagai garda terdepan untuk menghalau setiap informasi hoax yang banyak tersaji melalui media sosial.
“Mudahnya mengakses informasi menyebabkan masyarakat mudah percaya berita hoaks. Inilah pentingnya edukasi agar masyarakat melakukan cek dan ricek terlebih dulu jangan cepat percaya informasi yang masuk,” imbuhnya.
Komitmen Bersama Peningkatan Literasi Digital di Daerah Melalui Pembentukan Unit Saber Hoaks di Kabupaten dan Kota se-Jawa Barat dilakukan di Hotel Pantai Indah Resort Pangandaran, Kamis (14/7).
Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat Ika Mardiah, Pemdaprov Jabar tidak mungkin sendirian menangani hoaks. Sebab banyak misinformasi, disinformasi, dan hoaks yang bersifat lokal.
“Dengan pembentukan unit saber hoaks di kabupaten/kota, maka akan mempercepat verifikasi informasi dan masyarakat cepat pula mendapat kepastian,” tandasnya. (adv)