KABUPATEN BANDUNG,– Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat Nia Purnakania mendorong peningkatan anggaran program Posyandu.
Nia mengungkapkan akan segera mengajukan kepada panitia anggaran (Panggar) agar anggarannya lebih ditingkatkan
“Apalagi dalam rangka untuk menekan angka stunting, ini sangat dibutuhkan sekali,” ungkap Nia Purnakania, Senin (20/2/23).
Stunting sendiri adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar
Penambahan anggaran untuk Posyandu, kata dia, selain untuk bangunan Posyandu, juga untuk menunjang asupan gizi anak, agar pencegahan stunting dapat teratasi.
“Sedangkan untuk pengerukan anak sungai Citarum, saya harus berkoordinasi dulu dengan pihak SDA, supaya dapat dianggarkan secepatnya. Mengingat, pengerukan itu merupakan salah satu bentuk pencegahan banjir,” ujar anggota DPRD Provinsi Jabar itu.
Adapun, untuk pengadaan pusat kesehatan desa (Puskesdes), imbuh Nia, mungkin ini harus dikaji terlebih dahulu. Karena program ini, biasanya sudah ada seperti bidan desa, cuma untuk mencakup keseluruhan di bidang kesehatan memang tergolong perlu.
“Yang menjadi perhatiannya, setiap desa harus memiliki satu dokter umum dalam penanganan kesehatan masyarakat desa,” kata Nia.
“Namun Insya Allah, saya akan usulkan untuk menjadi bahan pertimbangan DPRD dan pemerintah. Dengan harapan, kesehatan masyarakat dapat terjamin, dan jarak ke tempat kesehatan tidak jauh. Mungkin itu harapan-harapan masyarakat yang diusulkan, dan akan saya tindaklanjuti,” tandasnya. (adv)