KOTA BANDUNG,– Dinas Komunikasi dan Informatika se-Jabar berkomitmen untuk meningkatkan literasi digital masyarakat. Tak hanya urusan hoaks, literasi digital pun ditujukan untuk menanggulangi judi online yang saat ini marak.
Namun, kata Bedi, meski pemblokiran situs judi online yang dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informatika sudah masif tapi promosi judi online terus bermunculan.
“Kami di DPRD Jabar dengan meningkatnya literasi, masyarakat dapat berpikir kritis dan teliti atas informasi yang berdatangan serta tidak mudah tergiur mengikuti judi online,” kata Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Bedi Budiman melalui sambungan telepon.
Bedi menilai masyarakat perlu diedukasi karena dengan mengikuti judi online, data-data pribadi mereka akan dicuri oleh penyedia judi online.
“Terlebih saat ini praktik judi online yang saat ini begitu masif promosi lewat ruang – ruang chat dan meresahkan masyarakat. Ini harus diantisipasi,” tegas politisi PDI Perjuangan ini.
Komitmen Bersama Peningkatan Literasi Digital di Daerah Melalui Pembentukan Unit Saber Hoaks di Kabupaten dan Kota se-Jawa Barat dilakukan di Hotel Pantai Indah Resort Pangandaran.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat Ika Mardiah, mengatakan seluruh elemen masyarakat harus berpastisipasi memerangi hoaks dan judi online. (adv)