KOTA BANDUNG,– Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Dr. Hj. Ineu Purwadewi Sundari, S.Sos., MM mengimbau kepada semua pihak dan elemen masyarakat untuk tetap membangun kerukunan antar umat beragama meskipun adanya potensi perbedaan waktu hari raya Idulfitri 1444 H.
Ineu meminta pemerintah daerah untuk mengakomodir penggunaan fasilitas publik untuk pelaksanaan shalat Idulfitri 1444 H.
“Hari raya Idulfitri 1444 H ini kami mengimbau kepada masyarakat umat muslim yang ada di Jawa Barat untuk tetap menjaga dan membangun kerukunan, meskipun ada potensi perbedaan waktu pelaksanaan shalat Idulfitri nanti, begitu pula kepada pemerintah daerah kami mengimbau untuk mengakomodir fasilitas publik seperti lapangan yang dikelola pemda agar dibuka dan diizinkan untuk tempat shalat Idulfitri jika ada ormas atau kelompok masyarakat yang ingin menggunakannya,” ungkap Ineu Purwadewi, saat dikonfirmasi, Selasa (18/4).
Menurut Ineu, perayaan hari raya Idulfitri harus dimaknai bersama oleh seluruh umat muslim yang ada di Indonesia khususnya di Jawa Barat sebagai momentum menumbuhkan toleransi beragama.
“Hari raya Idulfitri merupakan momentum menumbuhkan toleransi kehidupan beragama yang lebih baik lagi, dengan saling menghargai dan saling menghormati kepada sesama,” ujar legislator PDI Perjuangan asal Dapil XI Jabar Kabupaten Sumedang Majalengka dan Subang ini.
Ineu mengajak seluruh umat Muslim pada khususnya masyarakat Jawa Barat untuk terus menjaga persatuan dan gotong royong yang selama ini menjadi falsafah kehidupan.
“Semoga di hari yang fitri dan hari yang suci ini, kami semua dapat diberikan berkah dan rahmat berupa kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan dengan tetap menjaga gotong royong dan persatuan antara umat beragama,” imbuh Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Barat ini,
Ia juga menyampaikan, permohonan maaf lahir dan batin kepada unsur pimpinan Dewan DPRD Jabar, kepada para anggota DPRD Jabar baik di Komisi maupun fraksi, jajaran Sekretariat DPRD Jabar, unsur Eksekutif baik Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, serta segenap Dinas yang ada di lingkungan Provinsi Jawa Barat, kepada para Kader PDI Perjuangan baik di DPD Jawa Barat, DPC, PAC, Ranting dan anak ranting di seluruh Jawa Barat dan utamanya adalah seluruh masyarakat Jawa Barat.
“Kami menyampaikan mohon maaf lahir dan batin, semoga amal ibadah yang telah kita laksanakan selama bulan suci Ramadan ini menjadi ladang amal dan bisa dilipat gandakan,” pungkasnya.(adv)
