PORTALJABAR,- Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Bedi Budiman berharap investor bisa terus masuk ke Jabar terutama untuk UMKM dan juga pariwisata sehingga Jabar bisa mempertahankan posisinya sebagai daerah dengan penanaman modal tertinggi.
“Jabar menjadi daerah yang sangat prospektif untuk investasi apalagi dengan infrastruktur yang baik dan populasi yang besar,” ungkap Budi.
Setidaknya sebanyak 1.100 calon investor dari dalam dan luar negeri yang menjajaki investasi melalui WJIS 2021 yang digelar beberapa waktu lalu,” kata Bedi.
Menurutnya, investasi yang ditawarkan di antaranya Metropolitan Rebana dengan 13 kota industri barunya.
Sedangkan Jabar bagian selatan investasi fokus pada bidang kemaritiman, pariwisata dan pertanian. WJIS tahun ini fokus kepada peningkatan ekonomi pasca pandemi yang peluangnya terbuka lebar.
“Kami juga proaktif mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) demi pemulihan ekonomi pasca-pandemi. Apalagi Bank Indonesia telah menyatakan ekonomi Jabar mulai stabil,” tandasnya.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan UMKM adalah sebuah kelompok ekonomi yang sangat strategis dan penting di Indonesia. Untuk mempercepat pergerakan ekonomi, maka perlu ada peningkatan kegiatan dari sebelumnya masih terbatas.
“Kami berharap pemulihan ekonomi di Jawa Barat bukan hanya dirasakan segelintir daerah atau pengusaha, melainkan bisa merata,” tandasnya. (adv)