KOTA BANDUNG,– Ketua Komisi I DPRD Jabar Bedi Budiman mengapresiasi terobosan Pemerintah Daerah Jawa Barat untuk melakukan digitalisasi birokrasi.
Hal tersebut diungkapkan Bedi usai menghadiri undangan Sosialiasasi dan Asistensi RB Tematik dan Perubahan Road Map Reformasi Birokrasi 2020-2024 di Pemprov Jabar bersama KemenPanRB di aula Gedung Sate, belum lama ini.
“Mudah-mudahan ini bisa dikerjakan oleh Pemerintah Kabupaten Kota dan Provinsi di Jawa Barat,” kata politisi PDI Perjuangan ini.
Di tempat yang sama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas berharap Provinsi Jawa Barat diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam melaksanakan Reformasi Birokrasi (RB) Tematik, khususnya dalam peningkatan digitalisasi administrasi pemerintahan.
Ada empat fokus RB Tematik yang saat ini ditetapkan, yakni pengentasan kemiskinan, peningkatan investasi, tematik prioritas Presiden seperti stunting dan penggunaan produk dalam negeri, serta akselerasi digitalisasi administrasi pemerintahan.
“Kenapa digitalisasi? Karena kalau di-digitalisasi pelayanan akan lebih transparan, cepat dan tidak rumit. Ini dibuktikan salah satunya oleh Jawa Barat. Saya apresiasi,” tutur Anas.
Sementara itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menuturkan, reformasi birokrasi Jabar mendapat nilai tertinggi dan sistem merit Jabar menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia.
“Oleh karena itu, diberi hadiah untuk menjadi percontohan dalam reformasi birokrasi yang sifatnya tematik,” kata Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil.
“Apa yang disampaikan (Kementerian PANRB) mudah-mudahan ini akan diterjemahkan oleh Pemprov Jawa Barat menjadi sebuah keberhasilan yang terukir, yaitu pengentasan kemiskinan oleh seluruh dinas dan ASN yang ada di Jawa Barat,” tandasnya. (adv)