PORTALJABAR,- Ketua Komisi I DPRD Jabar Bedi Budiman menilai Presiden I Republik Indonesia Soekarno terkenal dengan pemikirannya yang out of the box melebihi zamannya.
Dengan pemikirannya, Bung Karno mampu menghadirkan gagasan nasionalisme/paham kebangsaan Indonesia.
“Dalam skala lebih luas, bahkan bung Karno berkontribusi dalam membentuk tatanan perdamaian dunia dengan perhelatan KAA 1955 dan GNB 1961,” papar Bedi.
Apalagi, arus globalisasi sangat pesat dengan beragam teknologi yang semakin berkembang.
“Oleh karena itu, kita harus bisa menjalankan pemikiran-pemikiran yang dicetuskan beliau (Bung Karno) ditengah kehidupan yang jauh lebih kompleks dibanding masa lalu,” tuturnya.
Bedi juga menyebut marhaenisme yang merupakan hasil pemikiran Bung Karno masih relevan di zaman sekarang.
Hal ini menurut Bedi, karena substansi dari ajaran Bung Karno tetap relevan memuat nilai dasar dari bentuk tatanan masyarakat yang adil, bebas dari eksploitasi atau penghisapan.
“Nilai-nilai tersebut harus diimplementaskan di masyarakat mulai dari penguasaan konsepsi-konsepsi (pemikiran Bung Karno), pemahaman akan situasi kekinian, kecermatan dalam berstrategi, dan mental yang tangguh dan amanah,” pungkasnya. (adv)