PORTALJABAR,- Pimpinan Panitia Khusus (Pansus) I Calon Persiapan Daerah Otonomi Baru (CPDOB) DPRD Jawa Barat Bedi Budiman menekankan, pemekaran daerah harus memerhatikan kesejahteraan masyarakatnya.
Selain itu pemekaran daerah jangan sampai memberatkan daerah induk.
Hal tersebut diungkapkan Bedi menanggapi usulan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terkait tiga Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDPOB) dalam Rapat Paripurna DPRD Jabar, Jumat (11/2).
Ketiga CDPOB tersebut yaitu Kabupaten Cianjur Selatan, Kabupaten Tasikmalaya Selatan, dan Kabupaten Garut Utara.
“Yang paling penting kami ingin menjamin bahwa pemekaran ini harus membawa kesejahteraan bagi masyarakat di 3 wilayah yakni Tasikmalaya Selatan, Cianjur Selatan dan Garut Utara serta tetap menjadi stabilitas bagi daerah induknya,” pungkasnya.
Bedi kembali menegaskan bahwa pemekaran penting dilakukan sebagai salah satu solusi memeratakan pembangunan.
“Dibandingkan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur yang punya 7.000 desa, kita hanya 5.312 desa. Jadi perbedaan fiskalnya juga Rp1-2 triliun,” paparnya.
Bedi juga mengapresiasi Pemda Provinsi Jawa Barat yang cepat tanggap dalam merespons pemekaran daerah. Pihaknya optimistis pemekaran di tiga daerah tersebut akan membawa kemajuan bagi warganya.
“Kami juga apresiasi Pemprov Jabar yang cepat tanggap. Kami yakin pemekaran daerah juga dapat mempercepat pelayanan publik dan menstimulus pergerakan ekonomi,” tandas politisi PDI Perjuangan ini. (adv)