PORTALJABAR,- Pasca terpuruk akibat pandemi COVID-19, sektor ekonomi kreatif terus berjuang menjadi garda terdepan mengambil bagian dalam momentum pemulihan ekonomi.
Karya-karya inovasi dan kreatif para pelaku sektor ini diharapkan menjadi daya tarik dan memiliki nilai ekonomis tinggi.
“Sektor ekonomi kreatif merupakan kegiatan produksi dan distribusi barang serta jasa, yang dalam prosesnya membutuhkan kreativitas dan kemampuan intelektual. Kami berharap agar sektor ekonomi kreatif ini dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” kata Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Bedi Budiman disela Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yakni Pancasila, NKRI, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika yang diikuti puluhan model dan talent belum lama ini.
Bedi berharap agar para model dan talent yang juga merupakan pelaku ekonomi kreatif ini mampu berinovasi ditengah persaingan global di berbagai bidang kehidupan.
Terlebih, kata dia, sektor ekonomi kreatif mencakup berbagai bidang yang berpotensi tumbuh dan berkembang pasca pandemi serta mampu menyerap banyak tenaga kerja.
“Dunia ekonomi kreatif terutama di dunia model, showbizz, fesyen, turunannya cukup banyak mulai dari rambut hingga sepatu. Tentu ini memberikan peluang bagi generasi muda yang ingin mencari kerja atau memulai usaha di bidang tersebut,” kata politisi PDI Perjuangan ini.
Bedi mengingatkan agar generasi muda terutama kaum milenia harus memiliki nilai saing. Namun, imbuhnya, yang terpenting jangan melupakan empat pilar kebangsaan
Ia juga menekankan bahwa wawasan kebangsaan menjadi salah satu pilar penting keberhasilan masyarakat sebagai bangsa dalam mencapai tujuan bersama.
Bedi mengimbau agar nilai-nilai Pancasila selalu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami mendorong Pemprov Jabar agar memberikan dukungan pada perkembangan ekonomi kreatif terutama industri fesyen dan turunannya untuk mendongkrak perekonomian daerah. Misalnya dengan menggelar pelatihan atau mensupport berbagai kegiatan positif agar generasi muda ini memiliki wadah untuk mengukir masa depan yang selaras dengan nilai-nilai Pancasila,” tandasnya. (adv)