KOTA BANDUNG,- Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Bedi Budiman mengapresiasi pembentukan Jabar Saber Hoaks (JSH) di kota/kabupaten Jawa Barat.
Bedi menilai mendekati tahun politik di 2024, berita hoak memborbardir media sosial hingga grup-grup komunikasi whatsapp. Imbasnya, banyak orang mulai termakan oleh kabar bohong ini.
“Semakin banyak berita hoaks, masyarakat semakin enggan mengikuti proses dalam politik sehingga angka apatisme terhadap partisipasi pemilu tinggi,” beber politisi PDI Perjuangan ini saat dihubungi.
Pembentukan unit saber hoaks di kabupaten/kota, kata Bedi, mempercepat penanggulangan hoaks yang selama ini menyesatkan masyarakat.
“Tugas pemerintah meliterasi digital kepada masyarakat terkait situs-situs negatif dan konten-konten tidak benar mulai dari hulu tengah dan hilir penyebaran informasi. Ini juga harus menjadi program kerja sama berkolaborasi antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kab/Kota,” tandasnya.
Ketua JSH Alfianto Yustinova mengatakan, saat ini sudah ada delapan kota/ kabupaten yang mereplikasi JSH yaitu Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Subang, Kabupaten Sumedang, Kota Tasikmlaya, Kabupaten Garut, Kota Cirebon, dan Kabupaten Cirebon.
“Program replikasi unit saber hoaks di daerah sebagai upaya peningkatan literasi digital. Ini menjadi harapan kita, replikasi di 27 kab/kota bisa dibentuk sebagai upaya preventif dan pencerdasan literasi digital di tengah masyarakat,”tuturnya.
Alfianto berharap tahun ini seluruh kota/kabupaten segera membentuk unit saber hoaks, mengingat mendatang banyak isu-isu krusial yang berpotensi menggangu ketentraman masyarakat seperti isu politik jelang 2024.
“Usai komitmen ini, selanjutnya pemerintah kota dan kabupaten akan kami dampingi dan berikan pelatihan kerja unit saber hoaks mulai dari pemetaan masalah, pengembangan sistem dan juga kolaborasi,”ujarnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI) telah menetapkan Pemilihan Umum (Pemilu) untuk Presiden dan Wakil Presiden atau Pilpres 2024 akan digelar pada 14 Februari 2024.
Gelaran itu berbarengan juga dengan Pemilu Legislatif (Pileg) untuk memilih anggota DPR RI, anggota DPRD provinsi, anggota DPRD kabupaten/kota, dan anggota DPD RI.
Pada tahun yang sama, digelar juga Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024 untuk memilih gubernur, bupati, dan wali kota serentak, tepatnya pada 27 November. (adv)