CIANJUR,– Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat Dr. H. Tom Maskun berkomitmen menguatkan seni budaya dengan mengedukasi masyarakat. Hal ini merupakan bagian dari pengembangan ekonomi kreatif.
Salah satunya adalah dengan menggunakan media seni yakni alat musik tradisional Angklung.
“Mengeloborasi seni budaya salah satunya mengedukasi masyarakat yang ada di dalamnya, otomatis salah satu sasarannya lembaga pendidikan. Termasuk bagaimana praktek-praktek dan tujuannya,” ujar Tom Maskun seusai sosialisasi Perda (Sosper) Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2022 tentang Desa Wisata dan Perda No 15 tahun 2017 tentang pengembangan ekonomi kreatif di wilayah Cianjur Utara di Bale Wiyaga Gedung Guru Kecamatan Sukaresmi, Jumat (14/3/2025)
Menurutnya, kegiatan ini bukan semata-mata upaya menanamkan karakter di sekolah, namun alat musik angklung ini dapat menjadi media menguatkan nilai-nilai kebangsaan cinta tanah air maupun nilai budaya lokal.
“Oleh karena itu, upaya yang kita lakukan seperti pendekatan sekarang ini terhadap Kepala Sekolah (Kepsek) dan guru SD yang ada di wilayah Kecamatan Sukaresmi, Pacet, Cipanas dan Kecamatan Cikalongkulon. Karena pengembangan edukasi masuk kurikulum,” tutur Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa ini.
Selain terintegrasi dengan kegiatan pelatihan alat musik tradisional Angklung Saung Ujo, pihaknya membagi-bagikan alat musik Angklung terhadap 100 Kepsek /guru SD yang mengikuti kegiatan tersebut.
“Pengembangan selanjutnya kita berencana secara berjenjang akan menggelar festival Angklung mulai dari tingkat Kepsek/guru SD dan tingkat siswa,” kata legislator dari daerah pemilihan Jawa Barat IV (Kabupaten Cianjur) ini. (adv)