PORTALJABAR,– Salah satu kendala teknis program ASO yang akan dilaksanakan 30 April mendatang adalah soal area blank spot.
Di Provinsi Jawa Barat sejumlah daerah yang memiliki blank spot diantaranya Pangandaran, Garut Selatan, Tasikmalaya selatan, Cianjur Selatan, Sukabumi, Kabupaten Subang, Kabupaten Bandung, dan Sumedang.
“Topografi di Jawa Barat ini terdiri dari pegunungan. Dengan wilayah yang mayoritas pegunungan Jawa Barat ini menjadi tantangan tersendiri bagi KPID Jabar,” kata Ketua Komisi I DPRD Jabar Bedi Budiman.
Bedi mendorong keterlibatan semua pihak terutama untuk masuk ke wilayah-wilayah pedesaaan dan terpencil. Ia juga meminta agar program peralihan televisi analog ke digital ini diperhitungkan secara matang.
“Termasuk bagaimana nanti agar jangan sampai penduduk yang banyak di Jawa Barat ini nanti tidak merata, justru yang membutuhkan yang tidak kebagian lantaran topografinya yang sulit,” ujar Bedi.
Ia juga mengingatkan bahwa migrasi teknologi televisi analog ke digital ini perlu dukungan masyarakat. Kesiapan infrastruktur khususnya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat menjadi perhatian penuh dari pemerintah.
“Tentunya yang selama ini menggunakan analog, untuk beralih ke digital ada alat yang harus disiapkan, yaitu set top box. Nah ini menunjukkan bagaimana keberpihakan kita kepada masyarakat khususnya yang menengah ke bawah,” katanya.
Pelaksanaan ASO tahap 1 akan dilaksanakan di 12 kabupaten/kota Jawa Barat yakni Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kota Banjar, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran, dan Kabupaten Cianjur. (adv)