PORTAL JABAR,- Kamis (20/1) pagi, Camat Tirtajaya, Drs. H Agus Mufti Syarifudin didampingi MP Kecamatan Tirtajaya, Budi Nurhadi Fauji bersama Pemdes melaksanakan giat monitoring dan evaluasi (Monev) banjir yang terjadi di tiga desa.
MP Kecamatan Tirtajaya, Budi Nurhadi Fauji mengatakan akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Tirtajaya dari hari selasa – kamis tadi malam, ratusan rumah, ratusan hektar sawah, tambak ikan dan fasilitas umum lainnya yang ada di tiga desa tergenang banjir.
“Tiga desa yang kerap tergenang banjir saat hujan deras di Kecamatan Tirtajaya yakni Desa Medankarya, Desa Srijaya dan Desa Kutamakmur. Selain akibat hujan deras, genangan juga diperparah dengan luapan kali atau drainase yang tidak mampu menampung derasnya air hujan,” ujar Budi pada portaljabar.net, Kamis (20/1) disela kegiatannya.
3 Desa Di Kecamatan Tirtajaya yang terendam banjir :
1. Desa Medankarya
Akibat curah hujan tinggi dan luapan kali bantol dan kali kobakwaru. Korban terdampak di dusun Karangsetia RT/RW 013/004, sebanyak 38 rumah (45 KK, 144 jiwa), 100 hektar sawah dan 5 hektar tambak ikan emas dan lele. Korban terdampak di dusun Tanjungkerta RT/RW 010/003, sebanyak 41 rumah (45 KK, 156 jiwa), 160 hektar sawah (sudah panen) dan fasilitas umum mushola. Dengan ketinggian air 20-70 Cm.
2. Desa Srijaya
Akibat curah hujan tinggi dan luapan kali bengbang. Korban terdampak di Dusun Gulampok RT/RW 003/001 dengan TMA 20-70 Cm, sebanyak 47 rumah (56 KK, 184 jiwa), 30 hektar sawah (sudah panen).
3. Desa Kutamakmur
Akibat curah hujan tinggi dan luapan kali nembang. Dusun Jati RT/RW 001/001 dengan ketinggian air 20-70 Cm, korban terdampak sebanyak 30 rumah (35 KK,104 Jiwa). Dusun Jati RT/RW 003/002 dengan korban terdampak 9 rumah (9 KK,31 jiwa). Dusun Jati RT/RW 004/002 dengan korban terdampak 13 rumah (13 KK, 30 jiwa). Dusun Citopeng RT/RW 009/005, dengan korban terdampak 57 rumah (58 KK, 166 jiwa) dan Dusun Citopeng RT/RW 010/005 dengan korban terdampak sebanyak 62 rumah (84 KK, 240 jiwa).
“Kebutuhan warga yang mendesak yakni logistik permakanan dan obat-obatan. Semoga air cepat surut dan warga bisa kembali beraktifitas. Masyarakat tidak perlu khawatir, tetapi tetap waspada karena curah hujan hingga saat masih tinggi,” ungkapnya.
Usai melakukan monitoring, Camat Tirtajaya H. Agus Mufti Syarifudin memaparkan Rencana Program kerja dalam proses pembangunan tahun 2022 di wilayah Kecamatan Tirtajaya meliputi :
1. Pembangunan gapura perbatasan wilayah Kecamatan Tirtajaya dan Kecamatan Jayakerta di desa bolang.
2. Penataan jembatan di desa pisangsambo sebagai muka gerbang Kecamatan Tirtajaya.
3. Penataan Aula Kecamatan Tirtajaya.
“Dengan adanya perubahan setiap tahun di bidang pembangunan dapat mengajak kepada masyarakat khususnya warga Kecamatan Tirtajaya mempunyai rasa memiliki dan ikut berperan serta dalam membangun Tirtajaya,” harap Camat.(wins)